Share

#11. Mustahil Terjadi

Setelah keributan di depan apartemen reda, Daniel dipersilhkan masuk bersama Vita.

Hanya saja, keduanya seperti kerbau yang cocok hidungnya. Mereka menuruti setiap yang dikatakan Jackson.

Tak lama, keduanya duduk di depan pria dewasa itu yang juga duduk di sofa yang berseberangan dengannya.

Mereka diam-diam memperhatikan bagaimana Jackson memangku kepala Lyra yang tertidur lelap.

Sementara itu, Bi Wati menyiapkan kopi untuk ketiga orang tersebut.

"Kenapa Bapak gendong teman saya?" tanya Vita pada akhirnya. Ia tidak bisa menahan dirinya lagi.

Daniel sendiri tak bisa berkata-kata saking syoknya dengan "kedekatan" sang ayah dan mantan pacarnya itu.

Ia tahu benar bahwa Jackson bukanlah tipe orang yang lembut dan romantis seperti ini.

"Aku nggak ngerti jalan pikiran Papa, tapi tolong jelaskan ... kenapa Papa bisa sama Lyra? Kalau Lyra salah, biarkan dia menebusnya. Jangan buat dia terkurung di dalam jebakan Papa," timpal Daniel setelah berhasil menguasai diri.

"Maksudmu? Kamu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status