Share

Bab 39 - Ayah dan Anak

"Pengecut! Laki-laki pengecut!" Revo meninju kaca di depannya hingga benda itu pecah tak beraturan dan membuat buku-buku jarinya berdarah karena beberapa serpihan kaca merobek kulitnya.

Revo menyandarkan keningnya pada kaca di depannya. Air matanya menetes perlahan jatuh membasahi pipinya.

Ia sangat membenci dirinya sendiri yang bersikap pengecut karena tak berani menemui Arga dan Teresia.

Sudah sebelum subuh tadi, Revo meninggalkan apartemennya dan pergi ke kantor lebih dulu. Revo tak siap melihat Arga dan Teresia keluar dari kamar yang sama dengan senyum di bibir mereka dan bersikap sangat ceria di depannya mengabaikan bagaimana hatinya yang hancur melihat kebahagiaan kedua orang itu.

Revo tak menyukainya, Revo tak menyukai rasa sakit yang bersarang di dadanya.

Ia tak siap mendengar kabar bahagia dari Teresia dan Arga lebih tepatnya.

"Aku tidak pernah tau mencintai itu rasanya sesakit ini!" Revo mencengkram kaos di bagian dadanya dengan erat.

Sejak tadi pikirannya terus berke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status