Share

Dukungan Sahabat

Memiliki sahabat meski hanya sedikit, tetapi saling membantu di kala susah dan selalu memberi dukungan supaya semangat lagi di saat membutuhkan adalah anugerah yang patut disyukuri. Bermanfaat bagi dunia dan akhirat lebih baik daripada banyak teman hanya di kala senang saja, bermain sampai lupa waktu dan kewajiban. 

Haziya menyambut mereka dengan gembira, mempersilakan Miska, Anis dan Zaweel memasuki rumah. Meski baru tadi pagi ketiganya pulang dari rumah, dan sorenya kembali lagi, tetapi tetap saja ibu Haziya memperlakukan mereka seperti tamu. 

"Dimakan dulu ya nasi gorengnya, masih enak daging rendangnya kok. Ini kacang rendang kesukaan Lidya, empuk. Yuk dimakan!" Ibu mempersilakan mereka yang tidak tega menolak meski sudah makan siang tadi. Demi menghormati tuan rumah, mereka duduk melingkar di kursi meja makan untuk menyantap hidangan.

"Ziya nggak makan?" tanya Anis menegur Haziya yang sibuk mengambil lauk untuk mereka.

"Sudah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status