Sutradara itu kaget. Dia tidak menyangka Jacob bisa berbicara dengannya. Jacob mengernyit, lalu mengeluarkan ponsel dan mengembalikan nomor telepon Sienna yang telah diblokirnya. Jacob bertanya, "Sienna mau merekrut kamu ke perusahaannya?"Sutradara menjawab, "Iya. Aku sudah membicarakannya dengan Bu Sienna. Dia juga sudah menyiapkan kontraknya."Jacob menelepon Sienna, tetapi Sienna tidak menjawab panggilan telepon. Belakangan ini, Sienna sangat sibuk. Kabarnya, dia sering lembur sampai tengah malam. Selain itu, sekarang persaingan Sienna dengan Fiona sangat intens. Jadi, Sienna tidak mungkin membuat kesalahan pada saat-saat penting seperti ini, kecuali terjadi sesuatu kepada Sienna.Ketika lift sampai di lantai 1, Jacob langsung berjalan ke luar. Dia tidak lupa berpesan kepada sutradara, "Sepertinya Sienna ada masalah. Mungkin dia dikejar seseorang makanya nggak sempat menjawab panggilan telepon. Kalian bisa bertemu lagi lain kali."Ini artinya Jacob menyuruh sutradara untuk mengabai
Sienna memejamkan matanya. Dia akan mengungkapkan keberadaan Rebecca jika tidak sanggup bertahan lagi. Saat tanah sudah mencapai bagian dadanya, Sienna mulai merasa sesak.Ronald yang berdiri di samping lubang berkata dengan datar, "Aku akan mengeluarkanmu kalau kamu mau memberitahuku keberadaan Rebecca."Selesai bicara, tiba-tiba punggung Ronald ditendang seseorang. Ronald hampir terjatuh. Tidak ada yang berani menendangnya seperti ini. Ronald berbalik, dia melihat Jacob yang menatapnya dengan ekspresi dingin.Jacob menghampiri Ronald, lalu meninjunya. Ronald memaki sambil memegang matanya, "Sialan!" Amarahnya memuncak dan dia melawan Jacob.Tangan Jacob yang dikepalkan bergetar dan tatapannya sangat muram. Dia berteriak dengan suara serak, "Sienna, apa kamu baik-baik saja?"Lubang yang mengubur Sienna sedalam 2 meter, jadi dia tidak bisa melihat kondisi di luar. Namun, dia tahu itu suara Jacob. Sienna menyahut, "Aku baik-baik saja!"Selesai bicara, dada Sienna terasa sesak. Dia mende
"Ronald yang memukulmu?" tanya Jacob dengan dingin. Dia berbalik dan hendak mencari perhitungan dengan Ronald.Sienna segera menarik tangan Jacob, tetapi gerakannya ini membuat dia kesakitan. Jacob menghentikan langkahnya, lalu menggendong Sienna dan berjalan ke mobilnya. Setelah mereka naik ke mobil, Jacob menurunkan sekat dan menyuruh Sony menjalankan mobilnya. Mereka pulang ke Royal Estate.Di bagian belakang mobil, Jacob merobek bagian atas baju Sienna untuk memeriksa memar di bahunya. Memarnya cukup parah. Tadi, Ronald pasti menyiksa Sienna. Jacob berkata, "Di rumahku ada obat antiinflamasi. Tapi, rasanya agak sakit waktu lukamu dioles dengan obat itu."Sambil bicara, Jacob terus memandang kulit Sienna. Tatapan Jacob membuat Sienna canggung, jadi dia mundur. Jacob juga tidak berkomentar. Dia langsung menjaga jarak dengan Sienna. Suasana menjadi hening.Sesampainya di Royal Estate, Jacob turun dari mobil terlebih dahulu. Setelah itu, dia baru membukakan pintu untuk Sienna.Bagian a
Gerakan Jacob kembali menjadi lembut. Dia memijat kepala Sienna. Sementara itu, Sienna tidak berani membuka mata karena takut busa sampo masuk ke matanya. Jacob juga mengkhawatirkan hal ini sehingga dia menarik kepala Sienna supaya Sienna bersandar di tubuhnya. Sienna menengadah, jadi busa sampo tidak bisa masuk ke mata Sienna lagi.Sienna yang merasa tenang membuka mata. Namun, Jacob berdiri, sedangkan Sienna duduk. Sienna juga telanjang. Sekarang, mereka berdua bertatapan. Suasananya sedikit ambigu. Awalnya, keduanya mengira salah satu dari mereka pasti akan menghindar. Ternyata, mereka terus memandang satu sama lain. Akhirnya, Jacob mengalihkan pandangannya terlebih dahulu karena mau membilas rambut Sienna.Wajah Sienna memerah saat air hangat mengalir di kepalanya. Setelah mencuci rambut Sienna, Jacob menuang sabun ke spons mandi dan membersihkan tubuh Sienna. Tadi, tubuh Sienna agak bau karena berguling di tanah. Sekarang, Jacob mencium wangi sabun di tubuh Sienna.Sesudah selesai
Sienna merasa tubuhnya sangat panas. Jacob memang sudah lama tidak memuaskan hasratnya. Namun, dia tidak membiarkan Sienna bergerak karena tubuh Sienna terluka. Jacob pernah berlatih di kemiliteran sehingga tenaganya sangat kuat. Kalaupun Jacob bercinta dengan Sienna sambil menggendongnya, dia bisa bertahan untuk waktu yang lama.Sienna yang lemas mendorong bahu Jacob, tetapi Jacob tetap tidak berhenti. Jacob memeluk Sienna dengan erat seraya memanggil dengan suara serak, "Nana ...."Sienna tiba-tiba merasa sepertinya Jacob sangat menyukainya sampai-sampai Jacob tidak rela melepaskannya. Sampai dini hari, Jacob baru berhenti. Jacob merasa sangat puas, tetapi dia melihat Sienna memalingkan wajahnya dan mengatupkan bibirnya. Wajahnya tampak cemberut. Jacob bertanya, "Ada apa?"Sienna menyahut, "Kakiku sakit."Jika melakukan hal itu terlalu lama, kaki Sienna terasa lemas. Jacob meletakkan Sienna pada tempat duduk di depan jendela, lalu berjongkok dan bertanya, "Bagian mana yang sakit?"Ja
Jacob menatap setumpuk dokumen di hadapannya. Pikirannya dipenuhi sikap Sienna yang lembut dan manis semalam. Dia sampai tidak tahu dokumen yang dipegangnya terbalik.Sony juga tidak mengingatkan. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, "Seorang wanita nggak menolak untuk berhubungan denganmu. Itu artinya, kamu memiliki posisi di hatinya, 'kan?"Sony tidak pernah berpacaran dan terus sibuk bekerja. Itu sebabnya, dia kurang memahami hal-hal seperti ini."Mung ... mungkin juga, karena si pria kuat di ranjang. Menurut hasil penelitian terbaru, 80% wanita nggak mendapatkan kepuasan di ranjang," lanjut Sony sambil meletakkan sebuah dokumen di depan Jacob.Jacob tidak tahu harus bagaimana merespons. Dia mendorong dokumen di depannya, lalu menatap komputer di depan. Yang terlihat di layar adalah pencarian populer. Semua netizen masih memaki Perusahaan Kartika. Selain itu, beberapa petinggi juga terlibat dalam masalah ini.Sesudah menelusuri beberapa halaman web, Jacob mematikan komputernya
Ketika Sienna meninggalkan Royal Estate, sopir yang mengantarnya ke perusahaan. Dia masih memikirkan ucapan Jacob barusan, merasa telinganya agak geli.Namun, begitu teringat pada kehadiran Lily, pikiran Sienna sontak menjadi lebih jernih. Jika Sienna benar-benar datang malam ini, apakah mereka termasuk berselingkuh?Dulu ketika Jacob tidak mengetahui identitas Sienna, mereka bisa dibilang berselingkuh. Kini Jacob sudah memiliki pasangan untuk dikencani, tetapi masih berhubungan dengan Sienna.Sejak dulu, hubungan mereka hanya bisa dideskripsikan dengan satu kata, yaitu memalukan. Pria ini tidak bersedia memberinya identitas dan hanya ingin melakukan semuanya secara diam-diam.Sienna menundukkan kepala. Dia tidak merasakan sakit lagi pada tubuhnya, melainkan pada hatinya. Ini seperti ada yang mencengkeram hatinya dengan erat, sampai bernapas saja sulit.Sienna akhirnya tiba di S.M. Wanda sudah menunggunya sejak tadi. Ketika melihat Sienna, Wanda langsung memeluknya dan bertanya, "Bu, k
Sienna menyuruh Wanda keluar, lalu menyuruh Jack masuk. Pria ini terlihat sangat modis hari ini. Dia mungkin baru selesai melakukan pemotretan untuk majalah karena masih ada riasan di wajah."Bu, Pak Manfred bilang kamu terluka. Gimana kondisimu sekarang?" tanya Jack."Aku baik-baik saja," jawab Sienna.Jack sangat tinggi sehingga bisa melihat bekas merah di sekitar leher Sienna dari tempatnya berdiri. Bisa dilihat, betapa sengitnya pertarungan ranjang Sienna dengan pria itu.Tangan Jack agak terkepal melihatnya. Dia merasa sakit hati. Apa Jacob sengaja meninggalkan bekas itu untuk mengumumkan sesuatu kepada dunia? Sienna jelas bukan miliknya ataupun milik pria lain!Sienna bisa merasakan perubahan suasana hati Jack. Dia mendongak, lalu tersenyum dan bertanya, "Apa ada masalah pemotretan? Seingatku, kamu bergabung dengan kru baru akhir-akhir ini, 'kan?""Nggak kok, semuanya sangat baik kepadaku. Reputasi S.M sudah besar, jadi sutradara nggak berani aneh-aneh kepadaku," balas Jack."Bag