Share

Bab 64. Mimpi buruk

"Apa itu benar?" tanya Ariana pada Bradley dengan mimik penasaran.

Bradley tidak langsung menjawabnya. Dia melirik ke arah kakaknya. Matanya menyorot tajam penuh kebencian.

"Benar."

Ariana memejamkan matanya tak kuasa menahan kekecewaannya. Wanita itu menatap putranya lekat-lekat.

"Kenapa kamu lakukan itu?" hardik Ariana.

Bradley tersenyum sinis. "Karena aku membenci Joseph. Dia memiliki segalanya yang tidak aku miliki."

Joseph mendekat dan berdiri di depan Bradley yang sedang duduk di lantai. "Aku sungguh sangat kecewa padamu. Selama ini aku tidak pernah tahu kalau kamu membenciku sampai-sampai kamu tega ingin membunuhku. Padahal selama ini aku menyayangimu dan memenuhi semua keinginanmu, karena apa yang menjadi milikku menjadi milikmu juga."

Sesungguhnya, Joseph menyesali apa yang sudah terjadi diantara mereka. Hubungan mereka tidak akan menjadi seperti dulu lagi yang dirusak oleh pengkhianatan. Dia belum bisa memaafkan perbuatan Bradley kepadanya.

Mata Joseph berkilat menah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status