Share

3. Ingin lepas

Author: Dee Hwang
last update Last Updated: 2023-02-21 21:44:38

.

.

PLAK

Aila terhuyung ke belakang seketika, setelah suaminya menampar pipinya dengan keras. Pipi putih Aila berubah memerah, dadanya terasa sakit dan airmata tak bisa dihetikan, terus mengalir tanpa bisa dibendung.

“Aku sudah melihat fotonya, kamu berani sekali selingkuh dengan pria lain! Udah jelek, gendut, selingkuh lagi!”

Aila hanya bisa menangis saat Rendy memukulinya.

Padahal saat itu sudah malam, Rendy tidak peduli jika para tetangga mengetahui pertengkaran mereka.

“Kamu istri yang tidak tahu diuntung! Masih untung aku mau menikahi wanita jelek gendut sepertimu, bisa-bisanya kamu –”

“Cukup mas! Apa kamu pikir aku tidak tahu kamu selingkuh dengan ibu tirimu sendiri?”

Rendy yang sudah melayangkan tangannya untuk memukul Aila sekali lagi, kini perlahan turun.

“Kau... tahu darimana?”

“Mas pikir aku bodoh? Aku mendengar semuanya! Mas tidak perlu khawatir, aku sudah siap diceraikan, tapi paling tidak setelah ayahmu sudah lebih baik, aku tahu jika ayahmu dirawat istri mudanya, dia tidak akan baik-baik saja,” ucap Aila.

“Apa maksudmu menjelekkan Sari seperti itu?”

“Pak dokter bilang darah ayah setelah di cek memiliki racun! Siapa lagi yang melakukannya jika bukan dia?”

Rendy kembali melayangkan tangannya yang ringan itu untuk memukuli istrinya kembali.

“Kurang ajar ya kamu! Dia itu ibu mertuamu!”

“Jika dia ibu mertuaku, kenapa mas Rendy menidurinya?”

PLAK

Aila berusaha menahan sakitnya, tubuhnya, mentalnya, serta jiwanya, semuanya sedang tidak baik-baik saja.

Malam itu, Rendy pergi lagi, mungkin menemui Sari. Aila tidak peduli Rendy pergi kemana, raga dan jiwanya sudah terlalu sakit.

Rendy sudah buta, dibutakan oleh kecantikan Sari, padahal Sari itu hanya ular. Aila sudah yakin dari awal, tidak mungkin Sari menikahi ayahnya Rendy tanpa alasan, pasti itu demi harta.

Sari itu cantik, seksi, masih muda juga. Dia itu janda tanpa anak, sebelumnya pernah menikah, tapi setelah cerai, dia langsung menikah dengan ayahnya Rendy. Itu terlalu mencurigakan dari sisi manapun.

Tidak berhenti sampai sana, Sari juga menggoda Rendy.

Sari sudah gila.

Malam itu, Aila akhirnya ketiduran sambil terisak, airmata terus mengalir membasahi bantalnya.

Pagi harinya, Aila beraktifitas seperti biasa. Memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, lalu bekerja. Setelah agak siang, Aila pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayah mertuanya.

Sesungguhnya, Aila sudah lelah, dia merasa sangat menderita.

Hati dan tubuhnya sakit, tapi tidak ada yang bisa dia ajak untuk bercerita. Bahkan, orangtuanya sendiripun tidak bisa, karena mereka pasti ingin Aila mempertahankan pernikahannya yang toxic. Tanpa peduli dengan apa yang Aila rasakan dan alami.

Satu-satunya yang menghibur Aila adalah ayah mertuanya yang baik padanya.

“Aila, jika ayah tidak ada, kamu saja yang mengurusi sawah-sawah, ya? Ayah tidak percaya dengan Rendy, dia pasti hanya akan menjualnya dan menghamburkan uangnya, jadi lebih baik kamu pegang semua suratnya, gunakan untuk saat-saat yang penting. Ayah akan mempercayakan sebagian sawah untukmu, nanti sebagian untuk Rendy, biar dia tidak curiga dan marah padamu atau ayah” ucap ayah mertua Aila, setelah ayah mertuanya makan siang.

“Tapi yah, Aila kan tidak berhak... bagaimana dengan istri muda ayah?” tanya Aila.

“Ayah tidak bisa mempercayai Sari, dia ternyata memiliki maksud lain pada ayah, ayah yang bodoh karena sempat percaya padanya.”

“Tapi Aila tetap tidak bisa menerimanya, yah, mas Rendy membenci Aila, dia pasti akan segera menceraikan Aila.”

“Tapi yang mengurusi ayah saat seperti ini hanya kamu, La, ayah ingin memberikan sebagian harta ayah padamu, ayah sudah menganggapmu anak sendiri, anggap saja ini permintaan maaf ayah karena kamu harus menderita selama pernikahanmu, maafkan ayah, ya?”

Jujur saja, Aila merasakan sesak saat mendengar ucapan ayahnya, ternyata ayah mertuanya tahu dia menderita. Padahal Aila sudah berusaha untuk menyembunyikannya selama ini.

Setelah itu, Aila pamit untuk pulang, karena dia memiliki banyak pekerjaan. Padahal, Aila pamit karena dia tidak ingin menangis dihadapan ayah mertuanya saja.

Aila duduk di tempat sepi yang ada di samping rumah sakit, kemudian menangis disana.

Alex yang sedang keluar untuk mencari udara segar, tidak sengaja melihat sosok Aila yang menangis diam-diam tersebut. Kemudian Alex berjalan mendekat, dia tersenyum kecil saat Aila sadar dia datang, jadi Aila berusaha untuk menghapus air matanya.

Alex pun duduk di samping Aila.

“Pak dokter...”

“Kan aku udah bilang, panggil aja Alex, kamu kenapa? Ada masalah ya?” tanya Alex.

Aila tersenyum kecil lalu menggeleng pelan, “tidak ada, aku – aku harus cepat pergi!”

Aila pun dengan cepat bangkit berdiri, dia ingin menghindari Alex. Akan tetapi, Alex dengan cepat menangkap tangan Aila.

“Tunggu! Aku tidak memaksamu untuk cerita, tapi... bukankah kita teman? Aku adalah dokter yang bertugas untuk menyembuhkan orang lain, aku melihat kamu kesakitan, setiap kali datang ke rumah sakit, kamu tidak pernah terlihat bahagia, meskipun itu saat ayah mertuamu sudah sehat, hanya ada kepedihan dalam matamu, apa salah jika aku ingin menghiburmu?” ucap Alex.

Aila kembali duduk, kemudian dia pun menangis lagi, ucapan Alex hanya membuatnya mengingat rasa sakitnya.

“Aila, jika tidak punya tempat curhat, aku siap untuk mendengarkan ceritamu” ucap Alex.

“Apa aku tidak mengganggumu?” tanya Aila.

Alex menggeleng dan tersenyum kecil, “tentu saja tidak.”

“Sebenarnya, aku....”

Aila pun menceritakan tentang dirinya yang terpaksa menikah dengan Rendy, kemudian kehidupan pernikahannya yang semakin hancur karena datang ibu mertua muda.

“Jadi, apa yang ingin kau lakukan sekarang?” tanya Alex.

Aila menoleh pada Alex, “pertama-tama, aku ingin tubuhku menjadi langsing seperti dulu, apakah itu bisa? Aku ingin diet, tapi bingung juga harus bagaimana, aku juga mencoba berolahraga, tapi yang ada badanku sakit semua.”

Alex tersenyum kecil, “kalau begitu, aku akan membantumu diet, tapi ini perubahannya tidak cepat, butuh waktu lama, agar efeknya juga bagus dan kamu sehat.”

“Dokter sungguh bisa membantu?”

Alex mengangguk pelan, “tentu bisa!”

Siang itu, Alex memberitahukan beberapa cara untuk diet, seperti defisit kalori. Dia juga memberi rincian penjelasannya, apa saja yang harus Aila lakukan.

Aila sudah merasa lebih baik setelah bicara dengan Alex, dia pun pergi dari rumah sakit dan kembali ke rumah.

“Kemana aja sih? Abis ketemu selingkuhan ya?” sindir Sari dan Nina yang nongkrong di depan rumah Rendy sambil meminum boba.

“Selingkuhannya ganteng banget lho, bule lagi, make pelet apa sih dia” ucap Nina.

“Coba spill dong, kamu pergi ke dukun mana” sahut Sari.

“Aku gak selingkuh, dia itu dokternya ayah, permisi!” Aila buru-buru pergi ke dalam rumah.

Tapi, baru saja dia masuk rumah, dia harus dikejutkan dengan laptop yang terjatuh. Padahal seingat Aila, dia meletakkan laptop di tempat yang aman. Bukan hanya laptop, beberapa barang pun berjatuhan, seperti baru terkena gempa.

Aila pun kembali ke luar rumah, “Kenapa semua barang berjatuhan seperti itu?”

.

.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   64. Perkemahan

    Aila jarang sekali pergi berkemah, dulu pernah pergi dengan Gavin, hanya berdua saja, itupun hanya di belakang rumah nenek mereka.Sebenarnya dulu Aila iri melihat adiknya yang bisa bebas kemana saja, memiliki banyak teman. Jauh berbeda dengan Aila.Banyak juga gadis yang menyukai Gavin, itu juga membuat Aila iri. Dia hanya ingin tahu rasanya disukai oleh seseorang, sekali saja.Dan saat keinginan dia dikabulkan, malah ada dua orang yang mengaku jika menyukainya."Kak, kenapa diam aja disini?" Tanya Travis.Aila yang hanya duduk di depan kompor portabel sambil membuat s'more, menoleh pada Travis.Lelaki tampan yang memiliki mata tajam dan bibir mungil itu sedang berjongkok sambil menatap Aila.Bahkan saat Travis jongkok saja, Aila masih lebih mungil darinya. Aila bengong karena dia sedang berpikir 'mengapa anak-anak yang lebih muda darinya bertubuh besar-besar?'"Kak?" "Oh, aku lagi buat s'more, ini lho... Marshmallow yang dibakar, terus diapit diantara biskuit coklat, kamu coba deh

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   63. Mimpi buruk

    Aila membuka matanya perlahan. Matanya terasa berat, dan saat dia mencari cermin, dia melihat kedua matanya sudah membengkak, wajahnya pun sedikit membengkak.Menurut cara yang Aila tahu, dia hanya harus mengompresnya dengan air hangat atau kompres dingin. Aila memilih kompres dingin, baru kemudian menempelkan irisan mentimun pada matanya, sambil kembali rebahan di ranjang.Tanpa Aila sadari, dia kembali terlelap.Dalam tidurnya, teringat kembali kehidupan pernikahan yang menyakitkan bersama Rendy.Saat itu Aila masih gemuk, dia harus merasakan tatapan jijik dari suaminya. Setiap hari suaminya berkata padanya, "cewek gendut kayak kamu tuh, siapa sih yang mau nikahin kali bukan aku? Aku tuh kasihan sama kamu, harusnya kamu bersyukur punya suami kaya aku yang mau Nerima kamu apa adanya, iya kan? Coba sekarang sebutin, pernah pacaran nggak? Enggak kan? Hahaha, itu karena kamu udah kayak babi, kayak buldozer tahu nggak. Ya nggak aneh lah kalo aku nggak mau nyentuh kamu lagi, makanya diet

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   62. Atap gedung

    Alexa menepuk bahu kakaknya, Alex, lalu berbisik di telinganya, "kak, aku itu bukannya ingin mengejar Ricky, tapi aku ingin mengawasinya, karena aku tahu dia suatu saat akan berbuat yang lebih dari hari ini pada kak Aila."Alex hanya bergeming, dia tidak bisa mengatakan apapun untuk mengiyakan atau membantah adiknya, karena dia sendiri juga tidak tahu apakah adiknya berbohong atau tidak.Kemudian Alexa berdiri, mengambil sesuatu dari laci warna putih yang ada di meja, lalu memberikannya pada Alex."Lihat ini, aku menemukan foto-foto ini di kamar Ricky, dan itu hanya sebagian. Ricky memotret kak Aila diam-diam dan memandanginya tiap malam, aku melakukan ini semua untuk mu Alex... Aku tidak menyukai Ricky!"Alex memeriksa semua foto yang Alexa berikan padanya. Memang sebagian foto dipotret secara diam-diam, tapi sebagian lainnya pernah Alex lihat di ponsel Aila sendiri, entah itu diposting atau tidak."Tapi aku tahu kamu menyukai Ricky, Alexa... Kamu tidak perlu mengelak hal itu, karena

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   61. Merasa bersalah

    "Kak, kamu kenapa?"Gavin yang baru saja sampai di apartemen harus dikejutkan dengan Aila yang menangis di kamarnya tanpa suara, hanya terdengar suara ingus yang dibersihkan dengan tisu.Aila menoleh pada adiknya sebentar, lalu menggeleng pelan. Gavin menghela nafas berat. Aila memang sudah biasa memendam sendiri semua masalahnya, apa yang dia pikirkan, apa yang orang lain katakan padanya. Itu karena dari kecil, tidak ada yang mau mendengarkan ceritanya, bahkan saat ingin bercerita pada ibunya, yang ada Aila malah dibentak.Meski begitu, Aila selalu menjadi pendengar yang baik bagi adik-adiknya, Gavin juga sering bercerita pada Aila.Jadi, Gavin tidak mau membiarkan kakaknya seperti itu terus."Kak, ayo cerita... Jangan dipendam sendiri, nanti malah stress dan jadi jerawat, kulit jadi kusam, bukankah kakak bilang gitu kemarin?"Gavin duduk ditepi ranjang, tersenyum lembut pada kakak perempuannya.Aila beringsut mendekati Gavin, lalu memeluk adiknya erat, kemudian menangis lagi disana.

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   60. Situasi yang aneh

    Ricky menghapus sedikit darah yang keluar dari sudut bibirnya, lalu dia menyeringai pada Alex."Ada apa bro? Aila ada disini, dia baik-baik saja, tidak perlu terburu-buru." Ucap Ricky santai.Dia sudah meminta Aila untuk sembunyi, karena awalnya Ricky mengira yang datang Alexa, karena jika Alexa yang datang, dia bisa mencelakai Aila."Tidak perlu pura-pura baik, aku sudah tahu tabiat burukmu, kau berpura-pura menjadi temanku tapi menusukku dari belakang!" Alex menunjukkan rekaman video yang Alexa kirimkan pada Ricky, membuat Ricky menaikkan satu alisnya."Ah, jadi dia menaruh kamera disana, aku akan membuangnya nanti. Katakan pada adikmu untuk tidak terobsesi denganku, aku hanya menyukai Aila—"Alex kembali berniat memukul Ricky, tapi Ricky dengan cepat menghindar dan menarik lengan Alex, menahannya dibalik punggung."Hei lepaskan aku!"Alex yang saat itu sedang kelelahan karena pekerjaannya, bisa kalah dengan Ricky dan dia merasa sangat kesal."Tidak, tunggu, kau harus menenangkan di

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   59. Siapa yang manipulatif?

    Saat itu Alex memiliki banyak pekerjaan, dia membantu dokter senior untuk menangani beberapa pasien. Dokter senior itu sangat menyukainya, jadi dia selalu meminta Alex untuk datang. Alex juga senang, dia jadi bisa banyak belajar dari dokter tersebut.Tapi akhir-akhir ini Alex diberi tugas lain, untuk membantu seorang dokter forensik yang sudah sangat terkenal, untuk menangani suatu kasus yang diduga rencana pembunuhan. Korbannya adalah selebriti, makanya tidak semudah itu.Maka dari itu, Alex jadi sangat sibuk. Padahal dia ingin sekali menemui Aila. Perasaannya tidak enak saat itu, ketika tiba-tiba ada Lexa, adiknya, menelfonnya.(Kak Alex!) Ucap Lexa dengan ceria setelah Alex akhirnya menerima panggilan tersebut."Iya, Lexa ada apa? Bagaimana dengan kerja pertamamu di cafenya Aila? Apa kamu sudah pulang?"Lexa bergumam kecil, (hmm, aku baru saja pulang dan aku ingin mengatakan sesuatu padamu, kamu mau mendengarkan ku kan, kak? Kita memang tidak seakrab itu, tapi aku tetap menyayangim

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   58. Siapa Ricky?

    Saat itu, Aila merasa bingung, tidak berdaya. Apalagi Ricky mendekap tubuhnya dengan sangat erat.Aila tidak tahu apa yang terjadi, jadi dia ingin tahu. Dia berusaha memberontak dari rengkuhan Ricky, tapi dia sangat lemah.Sebenarnya, ciuman Ricky sangat lembut dan penuh perasaan, sampai Aila merasa dia sudah gila karena lama-kelamaan dia menikmatinya.Ciuman yang sangat terburu-buru itu, akhirnya selesai juga dengan tiba-tiba.Aila tidak sadar, tahu-tahu dia sudah duduk manis di sofa — tidak, diatas pangkuan Ricky.Sungguh, Ricky sangat tampan.Dengan wajah setampan itu, Aila merasa sayang sekali jika Ricky menyukainya.Karena..."Ricky, kamu tahu jika aku tidak bisa menerimamu, kan? Kenapa kamu memaksaku?""Kenapa kamu tidak berontak?""Bukankah kamu yang mendekapku dengan sangat kuat? Ku rasa kamu mencengkram pinggangku terlalu kuat tadi."Ricky terlihat khawatir, dia menurunkan Aila agar duduk sendiri, "serius? Maafkan aku Aila, aku tidak bermaksud. Seharusnya kamu hentikan aku tad

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   57. Ada yang aneh?

    Aila merasa khawatir saat Ricky mengatakan ketidaksukaan dia secara terang-terangan pada Alexa, akan membuat Alexa kembali menyebalkan seperti dulu. Tapi ternyata Alexa hanya menanggapi ucapan Ricky seakan-akan Ricky tidak pernah mengucapkannya. Yah, tidak ada masalah dengan cafe. Alexa dapat berbaur dengan mudah, apalagi ada temannya, yaitu Travis. Gavin juga mulai bisa menerima Alexa, walaupun kadang kesal dengan Alexa, karena gadis itu tidak tahu banyak tentang dunia luar. Alexa bahkan tidak tahu caranya menyapu, jadi Gavin dan Travis seperti mengajari anak TK. Mereka bahkan berpikir anak TK bahkan lebih baik daripada Alexa. "Aku akan pergi sendiri naik taxi, aku baik-baik saja." Ucap Aila pada Gavin, saat dia akan pulang sendirian. Tidak ada Ricky yang biasanya mau mengantar Aila, karena Ricky tidak betah jika ada Alexa di sekitar sana. "Dia sudah besar, biarkan dia pulang sendiri," ucap Alexa, dia menyeret Gavin kembali ke cafe karena ada banyak kerjaan menumpuk. Aila berjal

  • Suamiku selingkuh dengan ibu mertua   56. Lexa bekerja di cafe?

    "Tunggu dulu! Adiknya kak Alex? Gak mungkin lah kalo dia mau kerja di cafe, kan orang kaya raya!"Aila tersenyum tipis, "aku juga gak tahu, dia kemarin dateng kesini, mohon-mohon biar bisa kerja di cafe. Katanya dia mau cari pengalaman aja, gitu kok. Aku nggak tega sama di, jadi... Nanti tolong dibantu, ya? Pasti dia memiliki banyak kesulitan, karena dia udah kayak putri dari lahir."Gavin mengacak-acak rambutnya yang memang sudah acak-acakan, "kak... Aku tau kamu nggak tegaan, tapi ya mikir dong! Kita butuh orang baru yang bisa langsung kerja, bukan malah ngajarin bayi!"Aila tertawa canggung, lalu dia menepuk bahu Gavin, "kamu pasti bisa, Vin! Sehari atau dua hari, kalau dia nggak betah, pasti minta keluar sendiri kok."Gavin kembali menatap kakaknya, ada ide terlintas di kepalanya, "iya juga, ya?""Nah, sekarang kamu mandi dan siap-siap ya, aku masakin sarapan dan bekal makan siang."Gavin sudah tidak terlihat kesal, dia pun pergi untuk mandi dan bersiap. Jadi, Aila pikir, adiknya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status