Share

Calon Istri

Aju bisa merasakan pegangan Aiden pada pergelangan tangannya menguat. Tidak sakit, tapi itu menunjukkan kalau Aiden sedang tidak baik-baik saja dan mungkin sudah siap meledak.

“Aiden.”

Sang selebriti mengelus lengan yang empunya nama, agar lebih tenang. Biar bagaimana, ini acara keluarga. Aiden tidak boleh terlihat seperti orang biadab dan mengamuk seenaknya.

“Ini apa-apaan sih?” Belum juga ada yang bereaksi, suara lain terdengar lagi. Kali ini suara yang dikenali Aiden. “Kenapa kalian saling melotot?”

“Sisilia?” Aiden terlihat begitu bingung melihat teman kuliahnya itu. “Apa yang kau lakukan di sini?”

“Tentu saja aku di sini untuk menghadiri pesta,” jawab Sisil terlihat cuek, tapi bibirnya tetap menyunggingkan senyum tipis. “Kau datang sendiri?”

“Dia datang dengan perempuan tidak jelas.” Atlas yang menjawab.

“Angelina bukan perempuan tidak jelas,” desis Aiden terlihat begitu marah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status