Share

Mercusuar yang Menangis

Auteur: OhmyTwizz
last update Dernière mise à jour: 2025-09-24 20:00:49

Puncak Tangga Nama, 09:55 kabut putih menyelimuti mercusuar besar yang berdenyut seperti jantung raksasa. Di depan pintu masuk – batu giok putih lebar dua kelompok berdiri saling menatap seperti dua bayang-bayang yang baru saja bangkit dari kenangan yang sama.

Di kiri Long Yichen, bayi 9 hari, mahkota hitam-emas di dadanya tertutup kain tapi denyutnya terasa seperti jantung kesembilan yang baru saja mengalahkan pedang. Di belakangnya Granny Mei, Lin Hu, Mei Xue, Kael berdiri tegak seperti tembok yang baru saja dibangun dari kenangan yang hilang.

Di kanan Xue Lian, pedang Tian Qiong retak di tangan, mata dingin seperti es abadi tapi di dalamnya terdapat air mata yang tidak pernah jatuh. Di belakangnya Fang Yu, tongkat rune hampir habis, tapi tangan masih menggenggam racun terakhir seperti bayangan yang tidak pernah bisa dilepaskan.

Di tengah mercusuar berdenyut menunggu seolah menunggu dua nama yang baru saja kembali dan hanya satu yang akan masuk.

Aturan surga: hanya satu kel
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Seribu Anak Tangga Menangis

    Dataran Nama, 08:35. Tangga emas seribu anak tangga berdenyut di bawah kaki Long Yichen, setiap pijakan memantulkan wajah bayi dan bayangan laki laki dewasa berseragam putih yang pedangnya retak. Di anak tangga ke tiga belas batu menangis, air mata biru meleleh, membentuk bintik yang berkilat seperti permata. Di anak tangga ke sembilan ratus sembilan puluh sembilan Xue Lian berlutut, pedang Tian Qiong yang kini hancur berkeping di tanah, matanya merah karena air mata bukan darah.Granny Mei berjalan di belakang bayi, napasnya teratur, tangan siap menangkap jika tangga goyang. Lin Hu, Mei Xue, Kael mengawasi kanan kiri, waspada terhadap singa emas yang mulai bergerak. Mercusuar besar di puncak berdenyut seperti jantung raksasa yang menunggu kepulangan.Setiap seratus anak tangga, Pijakan Nama muncul. Di pijakan ke seratus kilas balik muncul: Xue Feng remaja tersenyum pada kakaknya, tapi mata kakaknya kosong. Di pijakan ke dua ratus kilas balik: Xue Feng menatap ibunya di puncak, ibu m

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Jalan Menuju Surga Ke-2 dengan Nama di Bahu

    Rawa selatan, 10:00. Kabut pagi mulai surut, tapi suara genderang perang masih bergema di kejauhan. Long Yichen duduk di pangkuan Granny Mei, mahkota hitam emas di dadanya tertutup kain tebal, tapi denyutnya terasa seperti jantung kesembilan yang baru saja mengalahkan pedang. Di belakang mereka, asap racun masih naik, menutupi jejak, tapi tidak menutupi niat: naik ke surga ke-2, sebelum matahari tenggelam.Target: fragmen kesepuluh, tersimpan di Istana Kaca, surga ke-2, di tengah danau awan, hanya bisa diakses dengan “Jalan Nama”, tangga spiritual 1.000 anak tangga, yang hanya muncul jika “nama asli” terucap di depan mercusuar surga ke-2.Rencana: naik tangga nama, masuk istana, culik fragmen, keluar sebelum Xue Lian dan Fang Yu datang. Mereka sudah di jalur barat, diperkirakan tiba di surga ke-2 dalam 4 jam. Jika tangga tidak muncul, mereka pakai “mahkota emas” sebagai magnet qi untuk memaksa muncul. Jika Istana Kaca terkunci, mereka pakai “izin keluar” untuk buka pintu. Waktu: 6 jam

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Api Surga dan Mahkota yang Terbakar

    Surga Rendah Ke-1, 09:15. Kabut pagi tersapu angin panas. Lampu mercusuar MERAH masih berkedip, kini disertai dentangan genderang perang. Pasukan surga rendah berbaris di dataran awan: 60 kultivator level 4 sampai 5, baju zirah putih emas, tombak rune berkilat. Di barisan depan Xue Lian berdiri tegak, pedang Tian Qiong retak di tangan, mata dingin seperti es abadi. Di sampingnya Fang Yu, tongkat rune retak di tangan, bahu berbalut darah, tapi qi nya tetap tajam.Di kejauhan, tepi kanal, rombongan bayi dan manusia berdiri di batu putih, di belakang tembok asap racun. Long Yichen di pangkuan Granny Mei, segi delapan cahaya di dadanya tertutup kain tebal, tapi denyutnya terasa seperti jantung kesembilan yang baru saja mengalahkan pedang. Target hari ini: fragmen kesepuluh, tersimpan di Istana Kaca surga ke-2, hanya bisa diakses dengan “Jalan Nama” tangga spiritual 1.000 anak tangga yang hanya muncul jika “nama asli” terucap di depan mercusuar surga ke-2.Rencana: naik tangga nama, masuk

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Mercusuar yang Menangis Antara Dua Nama

    Puncak Tangga Nama, 09:55 kabut putih menyelimuti mercusuar besar yang berdenyut seperti jantung raksasa. Di depan pintu masuk batu giok putih lebar dua kelompok berdiri saling menatap seperti dua bayang bayang yang baru saja bangkit dari kenangan yang sama.Di kiri Long Yichen, bayi 9 hari, mahkota hitam emas di dadanya tertutup kain tapi denyutnya terasa seperti jantung kesembilan yang baru saja mengalahkan pedang. Di belakangnya Granny Mei, Lin Hu, Mei Xue, Kael berdiri tegak seperti tembok yang baru saja dibangun dari kenangan yang hilang.Di kanan Xue Lian, pedang Tian Qiong retak di tangan, mata dingin seperti es abadi tapi di dalamnya terdapat air mata yang tidak pernah jatuh. Di belakangnya Fang Yu, tongkat rune hampir habis, tapi tangan masih menggenggam racun terakhir seperti bayangan yang tidak pernah bisa dilepaskan.Di tengah mercusuar berdenyut menunggu seperti menunggu dua nama yang baru saja kembali dan hanya satu yang akan masuk.Aturan surga hanya satu kelompok yang

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Mercusuar yang Menangis

    Puncak Tangga Nama, 09:55 kabut putih menyelimuti mercusuar besar yang berdenyut seperti jantung raksasa. Di depan pintu masuk – batu giok putih lebar dua kelompok berdiri saling menatap seperti dua bayang-bayang yang baru saja bangkit dari kenangan yang sama.Di kiri Long Yichen, bayi 9 hari, mahkota hitam-emas di dadanya tertutup kain tapi denyutnya terasa seperti jantung kesembilan yang baru saja mengalahkan pedang. Di belakangnya Granny Mei, Lin Hu, Mei Xue, Kael berdiri tegak seperti tembok yang baru saja dibangun dari kenangan yang hilang.Di kanan Xue Lian, pedang Tian Qiong retak di tangan, mata dingin seperti es abadi tapi di dalamnya terdapat air mata yang tidak pernah jatuh. Di belakangnya Fang Yu, tongkat rune hampir habis, tapi tangan masih menggenggam racun terakhir seperti bayangan yang tidak pernah bisa dilepaskan.Di tengah mercusuar berdenyut menunggu seolah menunggu dua nama yang baru saja kembali dan hanya satu yang akan masuk.Aturan surga: hanya satu kel

  • Surga yang Berdarah : Reinkarnasi Sang Kaisar Terbuang   Di Mana Pedang Retak

    Tangga Nama, 08:30 – kabut pagi surga ke-2 menyelimuti 1.000 anak tangga emas. Long Yichen baru saja menapak anak tangga ke-13 – kaki kecil menapak batu giok lembut – tapi di bawahnya terasa getaran: seperti ada pedang yang retak menangis di dalam batu.Di belakangnya Granny Mei, Lin Hu, Mei Xue, Kael melangkap pelan menahan napas menatap setiap anak tangga yang berkilat seperti cermin memantulkan wajah mereka tapi juga memantulkan bayangan lain: wajah mereka yang dulu wajah mereka yang akan datang dan wajah mereka yang sudah hilang.Setiap 100 anak tangga terdapat “Pijakan Nama” – batu giok yang berkilat lebih terang – yang menunjukkan “ingatan sekilas” kilas balik 1 detik pertanda dari siapa yang pernah naik tangga ini dan apa yang mereka tinggalkan.Anak tangga ke-13 – Pijakan Nama pertama muncul di bawah kaki Long Yichen.Kilas balik – 1 detik – muncul di udara: - Xue Feng dewasa berdiri di anak tangga ke-13 – menatap langit pedang Tian Qiong di punggung – tapi pedangnya retak d

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status