Share

Kejutan Pagi Hari

Matahari pagi ini terasa terbit jauh lebih cepat. Sinarnya lembut merambat jatuh ke jari-jari rumput. Tercetak di bulir-bulir sisa embun. Merambat di permukaan dedaunan, aspal yang masih dingin, atau dingin percakapan pagi hari.

Ibu-ibu yang berbelanja di depan kompleks perumahan. Anak-anak berseragam merah putih yang sibuk dengan tali sepatu sambil membuka mulut. Bersiap menerima suapan nasi ke sekian kali dari perempuan di sebelahnya.

Perempuan yang kemudian menghardiknya karena lagi-lagi bangun kesiangan.

Sementara kehidupan justru baru menetas di rumah berpagar hitam dengan pohon mangga besar berdiri tegak menantang langit. Sinar matahari yang berhasil terurai lewat sela-sela daunnya. Jatuh mengetuk jendela kaca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status