Share

43. Rin dan Kyeo : Kita Adalah Satu

    "Wah, akhirnya kita sampai juga, Kyeo!" Rin berseru dengan gembira, dengan polosnya ia meloncat bak anak kecil yang kegirangan mendapatkan mainan baru, sedangkan Kyeo yang melihat tingkah sang gadis Akibara hanya merotasikan matanya dengan ekspresi bosan.

    Mereka berdua baru saja tiba di sebuah gua yang menjadi tempat tinggal biksu pertapa yang dipanggil Isamu oleh Rin. Namun, mereka tidak mendapati keberadaan pertapa tua itu di sana. Gua itu kosong dan tak terlihat ada seorang pun di dalamnya.

    Rin tampak kebingungan, beberapa kali ia celingak-celinguk di depan gua. "Ah, Guru Isamu pergi kemana ya?" gumam sang gadis Akibara. Ia masuk ke dalam gua dan memeriksa semua sudutnya, tetapi nihil. Mustahil sang guru bersembunyi di dalam celah-celah bebatuan gua, bukan?

    Rin sangat tahu bahwa sang guru akhir-akhir itu memang suka sekali berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lainnya, sekadar untuk menemukan tempa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status