Share

BERANJAK

"Ada apa Joe?"

"Sebaiknya kita pergi," pinta Joe. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan yang membuka luka lama yang menyedihkan. Perih. Dan Joe memilih untuk menghindari saja. Dia tidak berminat untuk membicarakan masalah pribadi dengan orang lain.

"Kamu tidak ingin-."

"Kalau begitu, sebaiknya aku cari taxi saja," potong Joe cepat. Joe sudah siap keluar dari mobil, namun Pevita mencegahnya.

"Oke. Baiklah. Aku akan diam." Pevita memilih untuk mengalah saja. Dari pada harus kehilangan Joe, lebih baik dia menahan diri untuk sedikit bersabar.

Dan kemudian, mobil Pevita pun melaju menuju suatu tempat yang sama sekali belum dia tahu mau kemana.

Sungguh, mood Joe berantakan ketika membahas soal Jilly. Wanita yang sudah menyakiti hatinya itu terus terusan hadir dalam pikiran. Dia seperti menertawakan Joe.

Karena ini, Joe hanya diam saja sepanjang perjalanan.

"Joe, boleh aku tau kita mau ke mana?" Pevita yang tau kalau suasana hati Joe lagi kacau berantakan, dia jadi berhati hati
Eshal Arrayyan

Mohon maaf maaf, ada beebrapa nama yang harus saya ganti demi kebaikan bersama sepeti X bar dengan kedai susu, pelacur dengan wanita dan nama2 yang lain tidak pantas dan bertentangan dengan syairat islam. Semoga kita tetap dalam hidayah Allah SWT untuk tidak mensyiarkan hal2 buruk seperti porno aksi, minuman haram dan adegan haram.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
kemana mobil Joe yg super mahal itu.kok HBS beli LGS GK di pakai sih
goodnovel comment avatar
Herman Namung
Kenangan lama yang baik biasanya selalu diingat kalau orang itu sudah meninggal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status