Share

Chapter 45

    "Maafkan aku, Yu Shi. Sungguh tak kusangka hanya segini rendah mutu dari teater terbaik di negeri Chang. Kalau tahu begini, aku tak akan membawamu menonton di sini." Berulang kali Feng Lan menuturkan perkataan itu. Ia memang tampak sangat menyesal.

    "Bukan salah Anda, Putri. Justru dengan menonton pertunjukan tadi, saya pun menjadi mengerti satu lagi pemikiran bangsa lain mengenai kakek saya..." Yu Shi berujar, suaranya agak tersendat. "Rupanya mereka sangat membenci kakek saya. Dalam bayangan mereka, kakek adalah seorang penguasa buruk rupa pula pikiran, yang hanya ingin menjajah serta menyengsarakan seluruh dunia..."

    "Mereka hanya berusaha hiperbolis agar karya seni mereka menarik perhatian orang. Rakyat Chang juga bodoh, mau-mau saja dibodohi dengan karya murahan itu. Mereka tidak tahu Kaisar Han Ming Shi yang sesungguhnya berparas sangat tampan, bahkan jauh lebih tampan dari aktor teater tertampan yang dapat mereka cari... Mer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status