Share

BAB 12

"siapkan seperlunya saja untuk dibawa, tidak usah membawa semuanya". Ucap papa.

"Okeh pa" papa tersenyum, kemudian berlalu pergi.

Aku memasukan barang-barang keperluanku seadanya dalam ransel milikku. Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal aku menyusul El, papa dan mama di ruang tamu. Aku beranjak memperhatikan mereka yang sepertinya sedang memperbincangkan sesuatu namun terhenti ketika merasakan kehadiranku.

Tersenyum pada mereka adalah hal terbaik ketika mereka merasa aku tidak akan tau apa yang dibicarakan oleh mereka. Terkadang mereka lupa jika aku bisa mendengar dengan lebih tajam berkali-kali lipat melebihi pendengaran mereka.

"Huff...." Dengusku kesal dalam hati.

"Santailah Ene, mereka pasti punya tujuan yang baik, walaupun mereka tidak ingin memberitahumu". Ucapan Dami ada benarnya, aku mencoba berpikir rasional seperti apa yang Dami lakukan.

"Saatnya berangk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status