Share

BAB 37

"Kau senang dengan keadaanmu yang sekarang, Lord?" Ucap salah seorang wanita dengan tatapan sinis darinya.

Wajah yang cantik, kulih yang putih pucat namun terlindungi dengan lipstik merah darah yang ia kenakan dibibinya, benar-benar menambah pesona penampilannya.

"Tapi, siapa dia?" Batinku, menatap haluan wajahnya dengan seksama.

Tiba-tiba saja semuanya terlihat tampak gelap. Perlahan aku membuka mataku, nanar cahaya menembus keretina dengan samar-samar. Aku memalingkan mataku kesekeliling ruangan, memastikan jika yang ku tempati sekarang benar, adalah kamar tidurku.

"Hah (sembari menyeringai), mimpi ternyata" Timpalku, berbicara dengan nada pelan.

Aku mulai sedikit terusik dengan mimpi yang berulang kali datang menghantui pikiranku beberapa hari ini.

"Kau sungguh tidak tahu siapa wanita itu?" Ucapku, menanyakan kepastian pada Dami melalui mindlink.

"Hm, seperti katamu. Aku tidak mengenalnya" Sanggahnya dengan datar.

Aku hanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status