Share

Makan siang yang manis

Jessie kembali ke apartemennya setelah selesai sarapan. Begitu masuk, ia melihat Tian yang sudah duduk di ruang tamu seraya menikmati secangkir kopi, tatapan pria itu tertuju pada televisi.

"Baru pulang? Semalam di mana?" tanya Tian mengintimidasi meski ia sudah tahu, tapi demi menjaga kerahasiaan rencana mereka. Ia pun harus pura-pura tidak tahu.

"Emm ... itu, aku bersama Arkan," jawab Jessie sedikit canggung, ia sampai mengusap tengkuk lehernya.

Tian pura-pura terkejut dan langsung memicingkan mata, sungguh aktingnya benar-benar sudah seperti aktor.

"Arkan! Pemuda itu? Bagaimana bisa kamu bersamanya?" tanya Tian pura-pura panik.

"Ah ... ceritanya panjang. Aku mau mandi dulu." Jessie langsung berlalu menuju kamarnya

Dalam hati, Tian tertawa geli. Bisa-bisanya ia berpura seperti itu, tak menyangka jika rencana mengerjai adik sepupunya itu akan berhasil.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dina
sweet pokoknya sweet deh😍
goodnovel comment avatar
Aninda
Arkan bikin meleleh 😍
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status