Share

22. Malu

Setelah menyakinkan diri, Almera berucap, "saya sudah mengantuk, Pak."

"Saya tahu kalau kamu pasti memikirkan ucapan mama 'kan?" tanya Romeo menatap punggung Almera yang terbungkus selimut.

Almera memejamkan matanya erat, bingung harus menjawab apa. Lagian kenapa Romeo bisa tahu?

"Kamu jangan khawatir, saya tidak akan meminta hak saya sebelum kamu siap," ucap Romeo. Merasa tidak ada jawaban, Romeo langsung membalikkan badannya ke kiri. Jadilah mereka saling adu punggung.

Almera yang memang belum tidur, sedikit bernapas lega. Dia pikir Romeo akan memaksa tanpa mempedulikan dia siap atau tidak, tetapi ternyata Romeo tidak seburuk yang dia kira.

Tidak lama kemudian mata Almera meredup, memasuki alam mimpi.

**

"AAAA!" teriak Almera. Dia kaget saat pertama kali membuka mata, ada Romeo yang tidur di sampingnya. Terbiasa tidur sendiri dan tiba-tiba ada yang menem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status