Share

21. Canggung

Almera yang tadinya menunduk seketika langsung mendongak saat mendengar suara yang begitu familiar.

"Farel," ucap Almera pelan. Almera memang mengundang beberapa temannya, terutama Farrel. Namun, dia tidak menyangka jika Farrel akan datang ke pernikahannya.

"Hai," sapa Farrel tersenyum ramah.

Romeo hanya menatap datar keduanya. Ternyata orang ini masih hidup toh, Batin Romeo.

"Selamat ya, Al. Semoga jadi keluarga yang bahagia," ucap Farrel tersenyum. Namun, bukan senyum ramah seperti tadi, tetapi senyum kesedihan. Seharusnya dia yang berdiri di samping Almera, bukan Romeo.

"Terima kasih, Rel," jawab Almera tersenyum kikuk.

"Khem," deham Romeo. Dia merasa seperti tidak dianggap oleh mereka berdua. Apakah mereka mengira dia ini patung pernikahan?

"Selamat, Om," ucap Farrel mengulurkan tangannya ke depan Romeo, ingin berjabat tangan.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status