Share

Bertemu Kucing

Reva pun memutuskan untuk membuka gerbang tersebut, dan untungnya pintu gerbang tidak di kunci.

“Kenapa suasananya sangat sepi sekali,” gumam Reva, ketika dia sudah memasuki halaman rumah singgah Roy, yang benar sanbat sepi. Seperti tidak ada tanda kehidupan sama sekali disana.

Reva pun mendekati pintu utama, dia menghela nafasnya panjang sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

Tok! Tok! Tok!

“Assalamualaikum.”

Hening! Tidak ada jawaban dari mana pun, membuat Reva kembali mengetuk pintu.

Tok! Tok! Tok!

“Permisi.” Masih tidak ada jawaban, Reva pun melihat dari jendela ternyata di dalam terlihat seperti tidak ada orang.

Reva pun menghembuskan nafasnya dengan kasar, dia duduk di sebuah kursi kayu yang ada disana.

“Lalu sekarang ini bagaimana? Aku kemari tidak bertemu dengan Roy, yakali aku harus pulang ke kampung lagi,” gerutu Reva dengan perasaan kesalnya, dia kira dia sudah sampai di rumah singgah akan dengan gampangnya bertemu degan Roy.

Tapi ternyata dugaan diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status