Share

Pernikahan Mega

Satu minggu kemudian.

Bu Ningsih sudah memulai aktivitas kembali. Dia membuka warungnya seperti biasa. Para pelanggan pun juga sudah berdatangan ke warungnya.

Ada orang yang kebetulan lewat dan makan di sana. Ia ini dikirimkan oleh Ayahnya Ivan.

"Bu, nasi campur satu," pesan seorang tadi.

"Lauk apa, Pak?" tanya Bu Ningsih.

"Telur pakai sayur nangka muda saja, Bu," jawab orang tadi.

Bu Ningsih pun mengantarkan pesanan itu untuk orang tadi.

"Bu, kok sering tutup sih warungnya?" tanya orang tadi.

"Ya, ada beberapa hal di kota dan harus diselesaikan." Bu Ningsih tak tertarik dengan obrolan dari pelanggan nya tersebut.

Karena tak banyak respon akhirnya orang tadi pun diam. Tak berselang lama orang tua Ivan pun yang datang. Mereka memesan di warung Bu Ningsih tetapi masih memakai masker. Setelah selesai makan pun Ayahnya Ivan hendak membayar. "Berapa semua, bu?"

"Empat puluh ribu rupiah, Pak,'' jawab Bu Ningsih.

Ayahnya Ivan memberikan uang seratus ribu. Dan hendak mengembalikan Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status