Share

Bab 15 Arti Keperawanan

Nico terbangun ketika sinar matahari masuk melalui pinggir jendela namun matanya enggan untuk terbuka. Ia lalu berbalik, tangannya meraba-meraba ke samping seakan mencari seseorang yang telah menemaninya di malam yang indah namun tangannya hanya menyentuh kain sprei.

Nico langsung membuka matanya dan terbangun. Ia sadar bahwa sosok Jessica tak ada di sana. Sepertinya wanita itu telah pulang tanpa sepengetahuan Nico.

***

"Selamat pagi, Nico!" sapa Rendy ketika Nico tiba di kantor.

"Selamat pagi, Ren," balas Nico.

Nico lalu melirik ke arah kursi kerja Jessica namun wanita itu tak ada di sana.

"Apa Jessica sudah datang?" tanya Nico.

"Belum, dia belum datang," jawab Rendy, "ada apa?" ia malah balik bertanya.

"Tidak ada apa-apa," jawab Nico.

Nico lalu duduk di kursi kerjanya, ia menyalakan komputernya namun pikirannya selalu membayangkan apa yang telah ia lakukan bersama Jessica semalam. Ia tak bisa melupakan bagaimana mereka saling bercumbu hingga tubuh mereka menyatu. Benar-benar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status