Share

Chapter 19 : Rumah Baru

Mentari harus merasa beruntung karena malam pertama itu belum terjadi. Semalam Max meninggalkannya seorang diri di dalam kamar karena harus menangani urusan penting. Ia dapat bernapas lega. Meskipun di malam-malam selanjutnya pasti tidak akan sama. 

Pagi-pagi sekali Mentari sudah dibangunkan oleh pelayan. Mereka memintanya untuk segera turun ke bawah atas perintah Max. Mau tak mau Mentari harus menurutinya. 

Ketika ia sampai di bawah, rasa terkejut menelannya. Orang-orang yang semula dijadikan tawanan oleh Max kini dikumpulkan di satu tempat. Yang menarik perhatian Mentari adalah Raisa. Kini gadis itu berdiri dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah manisnya. Ketika tatapan mereka bertemu, Raisa langsung berlari menghampiri Mentari kemudian memeluknya. 

"Terimakasih, terimakasih banyak. Karena kau, kami semua dibebaskan dan akan segera pulang," ucap Raisa berbinar-binar. 

Bak mendapat permata berharga, awan mendung di wajah Ment

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status