Share

Part 34

Saat Jenna sadar, satu-satunya yang ia ingat adalah kebutuhan untuk bernapas yang sangat besar. Ia meraup udara dengan rakus, hinggga terengah-engah dan merasa konyol saat melihat Jerome yang duduk di sofa menyaksikan hal tersebut dengan tatapan geli.

Keterlaluan! Apakah pria itu menertawakannya?

“Sepertinya kau sudah sadar,” gumam Jerome meletakkan tab di tangannya ke meja sebelum bangkit berdiri dan mendatangi tempat tidur.

“Apa kematianku terlihat lucu di matamu?”

Jerome hanya tersenyum tipis, berdiri di samping tempat tidur untuk mengambil segelas air putih dan memberikannya pada Jenna. “Kau haus?”

Bibir Jenna menipis keras. Tahu pria itu sengaja mengejeknya. Jenna pun menampar gelas di tangan Jerome hingga jatuh pecah di lantai.

“Ah, aku lupa. Kau sudah minum air kolam terlalu banyak, ya,” senyum Jerome semakin tinggi.

“Aku tak ingin berenang lagi!” jerit Jenna marah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zeehan
emang dasar bodoh, ya bodoh aja. karakter utamanya ko' dibikin bodoh....
goodnovel comment avatar
Ayuni Ain
cerita sampah....
goodnovel comment avatar
Ety Damanic
aku ketagihan dengan cerita ini,n gak da puasnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status