Share

82. Julian Lim

"Nyonya?"

Mata Jenna terpejam mendengar suara memanggil yang mendadak muncul dari arah belakangnya. Baru saja ia keluar dari lift dan hendak memasuki ruang IGD. Mendesah pendek dan berbalik. "Ada apa lagi?"

"Tuan meminta saja …"

"Aku bisa mengurus urusanku sendiri," potong Jenna. "Kau pergilah ke kamar Xiu dan tanyakan apa yang dibutuhkan oleh kakakku."

"T-tapi Anda …"

"Aku akan mengurusnya diriku sendiri."

"Tuan Lim …"

"Abe, aku yang akan bertanggung jawab jika suamiku memarahimu."

Abe pun mengangguk menangkap kemarahan yang mulai memekati wajah sang nyonya. Ia mengangguk undur diri dan menunggu sejenak di depan lift untuk naik ke atas.

Jenna berbalik setelah pintu lift tertutup, menyusuri lorong pendek dan langsung ke ruang IGD. Tetapi tak menemukan Juna.

"Pasien yang tadi malam?" Perawat yang berjaga memasang senyum ramahnya. "Atas nama?"

Jenna mengangguk. "Juna Fadli."

Perawat itu menatap layar komputer di hadapannya, mencari sejenak. "Pasien sudah pulang."

Mata Jenna melebar. "B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nor
update lebih thor. thanks update setelah sekian lamaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status