Share

Rencana Resepsi Pernikahan

Rachel sesekali melihat ke arah oma. Di sepanjang perjalanan,  tak ada sepatah katapun terucap dari mulut Oma. Pandangannya hanya tertuju pada ke arah luar jendela.

Jenuh dan sepi, itulah yang membuat Rachel sedikit stress berada satu mobil dengan oma. Hal yang pernah di alaminya bersama Satria waktu dulu dan kini terulang kembali.

"Oma, kita mau kemana?" tanya Rachel hati-hati dalam mengawali pembicaraan.

Sesaat, Oma menoleh dan menatap Rachel sekejap. Pandangan mata tuanya memilih menatap ke arah kaca jendela kembali.

"Fokus saja menyetir!" ucap Oma dengan nada tinggi.

"Iya, Oma," jawab Rachel.

'Sabar Rachel sabar, bagaimanapun juga dia adalah oma dari suami kamu dan sahabat dari nenek kamu juga!' gumam batin Rachel menghela nafas.

"Di depan ada pertigaan belok kanan, kita turun di sana," ucap Oma mengejutkan Rachel.

"Iya, Oma," Jawab Rachel.

Sesampai di tempat tujuan, Rachel terkejut saat

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status