Share

12. Membebaskan Wanitaku

"Sudah, tolong jangan kamu buat wanitaku jadi taruhan untuk mengancamku. Dasar tidak licik hanya bisa pakai sandra, ayo lawan aku kita satu lawan satu." Mark menangtang Stuart.

"Bodoh! Kamu sudah kalah telak. Tetap saja mau melawan aku."

Mark mencoba mengulur waktu dengan adu mulut dengan Stuart. Mark menunggu anak buahnya yang telah menuju lokasi Nayla di culik. Nayla menangis ketakutan, saat Nayla menangis Stuart memukul Nayla hinggal pingsan. Mark marah tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Tolong... Tuan Mark bantu aku. Jika kamu cinta pasaku, tolong lepaskan aku dan buat musuh kamu kalah."

"Berisik! Wanita sialan! Diam kamu, aku kngin kamu diam kalau tidak pistol ini menembus kepala kamu." Mark memukul Nayla di kepalanya dengan pistol itu dan dia pingsan.

"Lepaskan wanitaku! Tolong jangan siksa dia. Aku sudah mengalah padamu." Mark mencoba menahan emosinya karena percuma saja dia marah-marah tapi Nayla tetap saja berada di tangan musihnya itu.

Dua puluh menit kemudian, anak buah
Zuroidaa

Hey Reader minta tolong ya jagan lupa vote dan follow akun penulisku. Terimah kasih sudah baca novel aku. Selamat membaca dan semoga harimu menyenangkan. Author janji akan rajin update Bab setiap hari. Selamat membaca dan jangan lupa siapkan cemilan.

| ชอบ
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (3)
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
Mark ngakunya cinta, tapi malah kasar
goodnovel comment avatar
Viala La
trmalah cinta Mark Nay
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
mark woy jangan kasar2
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status