Share

CHAPTER 89

Happy reading!!!!

Aviel berlari dan memeluk kaki ibunya dengan erat. “Mommy dia aunty cantik yang aku ceritakan,” kata Aviel dengan nada menggemaskan dan menunjuk kearah Aphrodite yang masih terdiam kaku. Wanita yang dipanggil ibu oleh Aviel adalah Ashyera.

“Ekhm! Terima kasih karena sudah mengantar Aviel,” kata Ashyera sambil mengelus rambut cokelat milik Aviel.

Aphrodite tidak tahu harus menanggapi apa dan matanya turun ke perut Ashyera yang membuncit. Aphrodite tidak berani menatap Atland pria yang dipanggil uncle oleh Aviel. “Tolong jangan membiarkan Aviel berjalan sendirian lagi karena bisa saja ada yang berniat melukainya.”

Aphrodite tersenyum tipis dan tanpa menunggu respon Ashyera Aphrodite berbalik pergi karena Aphrodite sudah tidak sanggup menahan air matanya lagi. Kerinduannya pada Atland sangat besar tetapi Aphrodite seakan tertampar dengan kenyataan yang ada.

Aphrodite semakin mempercepat langkahnya untuk sampai kemobil dan Aphrodite mencengkram stir mobil untuk melam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status