Share

Pelaku Telah Ditemukan. Tinggal Eksekusi

“Aku belum bisa, kak.”

“Kamu belum mencobanya, sayang.” Morgan menggenggam jemari Bianca dengan erat dengan tangan kirinya, sementara tangan kanan mengendalikan laju mobil. “Jabatan itu udah jadi hak sekaligus kewajiban kamu. Kamu tahu sendiri kan isi wasiat Papa?”

“Tapi aku belum siap. Aku belum nyelesaiin kuliahku dan-”

“Nggak ada yang perlu dikhawatirin, Bi. Kamu hanya perlu lakuin training selama beberapa waktu seperti kata Pak Anwar. Lagian nggak ada yang bisa nentang wasiat Papa walaupun kamu belum tamat kuliah.” Ibu jari Morgan memberikan usapan lembut pada jemari Bianca. Merilekskan otot-otot Bianca yang terasa kaku di dekatnya.

“Tapi ... tapi aku takut, aku ...”

“Ssstt ...” Telunjuk Morgan mendarat sempurna di bibir Bianca, memaksa gadis itu untuk diam dan tidak lagi mendebat dengan bibir berlekuknya. Mungkin jika tidak sedang mengend

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status