Share

Perusahaanku, Milikku

Cklek!

“Kak Morgan masih di sini?”

Bianca keluar tepat saat Morgan meletakkan ponselnya di dalam saku celana. Lelaki itu berdehem, sedikit gelagapan dengan kehadiran Bianca yang tiba-tiba. “Aku nunggu kamu.”

“Kakak kan bisa nunggu di bawah.” Bianca berjalan dan duduk di kursi riasnya. Ia sudah berpakaian rapi dengan kemeja maroon dengan ujung yang dimasukkan ke dalam rok ketat hitam selutut. Penampilannya terlihat sangat cantik dan elegan, namun tetap tidak bisa membohongi wajah imutnya.

“Aku hanya ingin turun bersama istriku.” Morgan mengekori Bianca sebelum membungkuk dan menjatuhkan dagunya di pundak Bianca dan memandang gadis itu melalui pantulan kaca. “Kamu cantik.”

Hal yang paling Morgan suka adalah ketika pipi Bianca merona karena mendapat pujian darinya. Bianca tetaplah sosok gadis yang polos, meskipun kini ia mulai terbiasa dengan skinship yang Morgan lakuka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status