Share

185. Seorang Putra Tidak Mungkin Membenci Ayahnya

Tanpa ragu, anggota The Dragon itu langsung memacu motornya mengejar taksi Jenson. Mereka melesat cepat seperti citah yang kelaparan.

‘Kau akan tamat malam ini, Ergy!’ batin anggota The Dragon yang beralis tebal.

Meski wajahnya masih lebam, tapi dia bertekad membalas dendam setelah Ergy menghajarnya sampai babak belur.

“Astaga, apa para berandal itu mengikuti kita?” gumam Sopir taksi menyadari situasi.

Namun, Jenson yang fokus pada ponselnya tidak mendengar ucapan sopir itu. Walau telinganya sudah membaik, tapi dirinya tetap tidak bisa mendengar jika seseorang bicara terlalu pelan.

Hingga akhirnya Jenson tersentak saat seorang antek The Dragon hampir menyerempet taksinya.

Pemuda itu mengernyit sembari membatin, “ada apa dengannya?”

“Mohon maaf, Tuan. Daerah ini memang banyak preman. Harusnya saya mengambil jalan lain,” tukas Sopir taksi menyesal.

Belum sempat Jenson membalas, tiba-tiba saja salah satu anggota The Dragon menghadang taksi dari depan. Mereka bahkan mengepung taksi itu de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Selamat membaca teman-teman ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status