Share

27. Menghambat Rencana

"Hai manis, apa kau sudah menungguku? Hahahaha, kau menatapku tanpa berkedip. Apa kau suka melihat tubuhku yang seksi ini?" Ryan kembali menghampiri Inara yang masih duduk terpaku sembari memandangnya nanar.

"Mas, kamu tidak bisa berbuat seperti itu padaku."

"Kenapa tidak bisa?"

Mendadak Inara merasakan sakit perut yang begitu hebat. Ia meringis kesakitan, membuat Ryan heran.

"Inara, kamu kenapa?" tanyanya. 

"Perutku sakit banget, Mas."

"Jangan bohong kamu! Kamu sengaja menghindariku kan?!"

Inara menggeleng perlahan sembari memegangi perutnya. 

"Mas, tolong belikan aku obat nyeri haid."

"Kamu sedang datang bulan, Inara?"

Inara mengangguk. 

"Jangan bohong kamu!" 

"Buat apa aku bohong. Mas, tolong belikan aku pembalut juga, aku udah gak nyaman, pengin ganti."

Ryan hanya melongo, ia tak percaya ucapan Inara.

"Coba kau berdiri!" tukas Ryan. 

Ina

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status