Share

31. Pergi

"Inara, sudah, aku udah merasa enakan. Kamu juga pasti sangat lelah, mengalami hal-hal yang buruk tadi. Sekarang istirahatlah. Besok kita akan pergi."

"Pergi? Pergi kemana, Mas?"

Harshil hanya tersenyum. Ia pun bingung untuk menjawabnya. Lebih baik, dia memulai kehidupannya yang baru dengan sang istri, mulai dari nol.

"Kita sembunyi ke tempat yang tak pernah mereka duga. Kamu mau ikut kan?"

Inara mengangguk. "Aku akan ikut kemanapun kamu pergi."

Harshil mengelus puncak kepala sang istri, menyentuh pipinya pelan. "Ya sudah, sekarang tidur ya."

Inara mengangguk kembali seraya memejamkan mata, mencoba berdamai dengan keadaan, tidur walaupun perasaannya masih bergejolak.

***

Pagi-pagi sekali, jam empat pagi, Inara dan Harshil berpamitan pada Pak RT, rencananya dia akan pulang ke rumah abah terlebih dahulu. Abah pasti akan membantunya memberikan solusi.

"Maaf Pak RT, mengganggu waktu istirahatnya. Tapi kami bern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status