Share

24. Ingin Hamil

Tangguh menemani Steve berbincang dengan Darwis hingga pukul satu malam. Pemuda itu berusaha biasa saja padahal bagian tubuhnya yang lain merindukan Linda. Kilatan cumbuan singkat yang tadi ia berikan pada Linda masih membekas di pikirannya dengan sangat jelas. 

Tangguh selalu suka bagaimana saat Linda meremas rambutnya dengan gemas. 

"Tangguh, Pak Darwis mau pulang, apa yang sedang kamu lamunkan?" tegur Steve saat memperhatikan Tangguh yang melamun. 

"Eh, tidak, Pak, i-ini saya baru dapat telepon dari Rucita, katanya pihak keluarga laki-laki akan membawakan uang untuk pesta pernikahan, mm ... jadi mungkin bulan depan saya akan ijin sekitar tiga harian," terang Tangguh dengan sebenarnya. 

Pagi tadi adiknya memang menelepon , memberitahukan bahwa pihak keluarga calon mempelai laki-laki akan membawakan uang hantaran untuk pesta pernikahan. Tentu ia harus berada di sana dan pasti akan merindukan Linda karena hal itu. Tangguh tidak berbohong

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lulus Pawon
seru dan sangat menghibur ,
goodnovel comment avatar
Kaka Michel
penasaran kelanjutannya ......
goodnovel comment avatar
Sekreatariat DPLH
penasaran , karena putus2 bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status