Share

Diam-Diam Ada Yang Curiga

“Tumben keluar jam segini?” Agnia baru membuka pagar kontrakan petak ketika berpapasan dengan Narendra dan Badi.

“Ada acara,” Narendra tersenyum, “Kamu baru pulang? Capek banget kayaknya.”

Agnia tertawa untuk menutupi pipinya yang memerah. Dia tahu Narendra hanya berusaha bersikap ramah tetapi ada ketulusan yang sudah jarang diterima oleh gadis itu. Di dunia entertainment semua adalah palsu. Selalu ada topeng yang dikenakan setiap orang.

“Biasa aja,” Agnia membiarkan pagar terbuka, “Rapi banget. Acara penting kayaknya.”

Narendra yang biasa hanya mengenakan kaos dan celana pendek terlihat berbeda dalam balutan setelan yang pas badan. Setelan itu membalut tubuh pria itu dengan sempurna sekaligus memamerkan otot tubuh atletisnya.

“Acara keluarga. Kalau nggak datang bisa dicoret dari KK,” Narendra melontarkan candaan yang pernah didengarnya, “Aneh, nggak?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bambang Busono
menarik untuk terus ngikutinn
goodnovel comment avatar
refendi02
bagus jalan ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status