Share

Pagi Yang Jauh Dari Tenang

Sejak jogging dengan Agnia, Narendra kembali rutin jogging walau tidak selalu ditemani gadis itu. Beberapa kali dia tersasar hingga membutuhkan bantuan Maps untuk kembali ke kontrakannya. Jalanan kampung kota di sekitar kontrakan petak terasa sama di matanya. Penduduk sekitar juga mulai menyapa setiap kali berpapasan dengannya.

Abang Ganteng. Julukan yang didapat dari Mpok Wati dan entah bagaimana diikuti oleh penjual dan tetangga sekitar. Daripada sibuk menyebutkan nama, Narendra memilih untuk membiarkan mereka menggunakan julukan itu. Lagipula julukan itu tidak jelek. Dia cukup suka.

Pagi ini selesai jogging dan menghabiskan semangkuk bubur ayam – ya, Narenda sudah tidak sepemilih sebelumnya untuk urusan makan – begitu kembali ke kontrakan petak, dia langsung mandi. Hari ini dia memiliki jadwal penting, menagih janji Badi tentang lowongan pekerjaan untuknya.

Baru saja dia keramas air pancuran tiba-tiba mati. Panik karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bagir Gadri
senyum2 sendiri bacanya
goodnovel comment avatar
Kirman Dalfa
alur ceritanya gak membosankan
goodnovel comment avatar
Yohanes Alexsandro Bajoy
buka dong bab nya jangan lama. setengah jam aja. duh, penasaran jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status