Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku

Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-07
Oleh:  AinuncepenisTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat. 2 Ulasan-ulasan
110Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Tsamara Amanda Rawles, anak yatim piatu yang tinggal di ibu kota dengan perantauan yang cukup lama. Meski sebagai anak yatim-piatu Tsamara gadis 23 tahun itu adalah wanita yang pekerja keras, wanita tangguh dan kuat. Meski bekerja keras. Namun Tsamara belum menjadi wanita karir yang sukses dalam pekerjaannya. Tsamara masih berusaha mengembangkan Perusahaan kecil yang di bangunnya bersama sahabatnya yang tinggal bersama Tsamara. Di tengah usahanya yang berusaha untuk sukses. Tsamara harus mengalami nasib buruk yang tidak pernah terbayangkan dalam hidupnya. Sahabatnya yang menjadikannya kambing hitam dalam kehancuran rumah tangga pasangan suami istri. Pria yang bernama Mahendra yang berusia 28 tahun yang seorang ceo dari perusahaan terbesar se-Asia. Pernikahan kakaknya yang hancur. Karena kehadiran orang ke-3 dan bukan hanya pernikahan itu yang hancur, sang kakak juga hancur, mental dan kehidupan sang kakak yang berantakan. Atas apa yang terjadi pada kakaknya membuat Mahendra langsung ingin membalas wanita yang menjadi sebab dari kehancuran sang kakak. Mahendra yang termakan omongan sepupunya sendiri yang tak lain adalah sahabat Tsamara. Mahendra yang mempunyai dendam dan kebencian pada Tsamara karena sebuah kesalahan besar yang tidak di lakukan Tsamara. Sampai pada malam yang menjadi sejarah sial dalam kehidupan Tsamara. Pria yang bernama Mahendra memperkosa dirinya dengan sangat bejat yang merampas kehormatannya dengan keji dan hanya karena kesalahan yang tidak di lakukannya. Kehidupan Tsamara yang berantakan, mentalnya yang rusak dan penuh dengan tekanan. Kesialan yang terjadi dalam hidupnya berusaha di terimanya dan bangkit kembali dengan melupakan apa yang terjadi padanya. Namun ternyata tidak semudah itu. Tsamara yang harus kembali bertemu dengan Mahendra yang merampas kehormatannya. Mahendra yang juga tidak semudah itu untuk melepaskan Tsamara. Ada hal yang membuat keduanya sama-sama terikat. Sering bertemu dalam penuh kebencian dan dendam. Bagaimana selanjutnya hubungan Tsamara dan Mahendra. Apakah Mahendra menyesal dan bagaimana dengan keduanya yang seiring berjalannya waktu muncul perasaan yang tiba-tiba?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Tsamara

Ibu kota Jakarta yang menjadi pemandangan setiap harinya, macet yang tidak melihat waktu mau malam atau pagi dan sama seperti malam ini. Macet tidak kunjung usai.

Seorang wanita cantik berkulit putih dengan rambut se dadanya yang di gerai. Berada di dalam mobil yang duduk di kursi pengemudi. Tsamara Amanda Rawles. Wanita yang berusia 23 tahun itu terlihat serius yang membolak-balikkan berkas-berkas yang tidak tahu apa yang di kerjakannya.

"Sudah mengajukan proposal ke Perusahaan yang ini dan itu. Tetapi tidak ada satupun yang percaya pada Perusahaan kami," batin Tsamara yang terlihat putus asa dengan rasa lelahnya.

"Sangat sulit untuk hidup di ibu kota seperti ini. Sudah berjuang tetapi tidak sampai puncak karir. Hanya tetap mentok di situ-situ aja,"

Bruk.

Pintu mobil yang tiba-tiba terbuka. Masuk seorang wanita cantik yang langsung duduk di sebelah Tsamara dengan membawa kantung plastik.

"Rame banget yang beli makanya aku lama," keluh wanita tersebut.

"Memang sangat ramai," sahut Tsamara tampak tidak semangat. Amel memperhatikan mimik wajah Tsamara yang merasa ada sesuatu.

"Ada apa?" tanya Amel.

"Ini!" Tsamara memperlihatkan beberapa dokumen pada Amel.

"Di tolak lagi!" tebak Amel Tsamara mengangguk.

"Lelah ternyata kita harus di tolak berkali-kali. Kalau kayak gini. Kita tidak akan pernah maju dan Perusahaan kita bisa bangkrut," ucap Tsamara yang tadi tidak hentinya mengeluh.

Tsamara menyandarkan tubuhnya di jok mobil dengan membuka kaca mobil. Menatap tingginya gedung pencakar langit yang tertulis. Grup PT MHN.

"Aku tahu Tsamara, ini tidak mudah bagi kita. Tapi percayalah padaku. Pasti suatu saat nanti akan ada Perusahaan besar yang akan membantu kita," ucap Amel sahabatnya yang memberikannya dukungan.

"Apa mungkin Perusahaan kecil kita akan bekerja sama dengan Perusahaan itu?" tanya Tsamara dengan matanya yang masih tetap melihat gedung pencakar langit tersebut yang membuat Amel juga melihatnya.

"Hmmm, semoga saja proposal yang aku ajukan pada Perusahaan itu bisa di terima," sahut Amel membuat Tsamara menoleh ke arah Amel.

"Kamu mengajukan proposal ke sana?" tanya Tsamara. Amel mengangguk.

"Kapan?" tanya Tsamara dengan wajah kagetnya.

"Aku juga lupa kapan. Tapi aku pernah mengajukan," jawab Amel.

"Pernah mengajukan. Tetapi belum ada jawaban yang artinya kita juga akan di tolak," sahut Tsamara tidak percaya diri.

"Jangan seperti itu Tsamara. Siapa tahu saja Perusahaan kalangan menengah bawah menolak kita. Karena mereka takut rugi. Jadi kalau yang menerima Perusahaan besar seperti itu. Siapa tahu aja bisa. Karena jika mereka mengeluarkan biaya untuk kerja sama dengan kita dan aku rasa kika tidak berhasil. Mereka tidak akan rugi," jelas Amel.

"Tapi tetap saja tidak mungkin. Sudahlah aku benar-benar sudah capek mengajukan proposal ke sana kemari dan tidak ada gunanya. Kita juga yang adanya dipenuhi dengan harapan yang tidak pasti," sahut Tsamara yang terus mengeluh.

"Aku juga capek sama seperti kamu. Tetapi kita berdua bukannya juga sudah berjuang sama-sama dan jika kita berhenti berjuang. Kita sama saja menunggu Perusahaan kita pelan-pelan akan hancur," sahut Amel. Tsamara terdiam dengan mengenal nafas. Keduanya memang sudah lelah dan putus asa.

Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt.

Tiba-tiba ponsel Amel bergetar yang membuat Amel langsung mengangkatnya.

"Iya Hallo!"

"Benar sekali. Saya sendiri!"

"Ini siapa tadi?" Tsamara memperhatikan temannya yang berbicara lewat telepon tersebut.

"Lusi," sahut Amel.

"Ini serius?" Amel tampak terlihat tidak percaya.

"Baiklah kalau begitu, kapan bertemunya?"

"Oke-oke!" sahut Amel yang langsung mematikan telepon tersebut.

"Ada apa Amel?" tanya Tsamara dengan penasaran.

"Kita harus ke sana!" tunjuk Amel pada gedung pencakar langit tersebut.

"Untuk apa?" tanya Tsamara bingung.

"Kamu tahu tidak siapa yang menelpon ke tadi?" tanya Amel. Tsamara menggelengkan kepalanya.

"Dia adalah Lusi, sekretaris dari CEO Perusahaan itu. Katanya mereka tertarik dengan proposal yang kita ajukan dan mereka ingin membicarakannya langsung," jelas Amel yang membuat Tsamara kaget dengan matanya yang terbuka sempurna.

"Ini serius?" tanya Tsamara. Amel menganggukkan kepalanya.

"Aaaaaaa!" Tsamara langsung berteriak dengan memegang kedua tangan sahabatnya yang keduanya sama-sama gembira.

Padahal belum ada kejelasan. Kabar pertemuan itu saja sudah membuat keduanya benar-benar sangat bahagia dan urusan yang lainnya keduanya tidak peduli sama sekali.

**********

"Tidak pergi kalian semua!"

"Kalian semua jahat, kalian penjahat, semua telah mengkhianati ku!"

"Aku kehilangan semuanya," teriak seorang wanita muda dengan pakaian pasien rumah sakit dengan rambutnya yang berantakan yang berteriak-teriak histeris. Layaknya orang gila.

Seorang pria tampan, bertubuh tegap, berkulit putih. Aura dingin yang di perlihatkan di wajahnya, membuatnya semakin tampan dan berkarismatik. Pria tampan itu yang berada di ruangannya di dengan matanya terpejam yang bersandar pada kursinya.

Tok-tok-tok-tok. Ketukan pintu membuat Mahendra terbangun.

"Masuk!" titah Mahendra. Pintu langsung terbuka.

"Tuan!" sapa seorang pria yang memakai jas hitam yang memasuki ruangan tersebut dengan menundukkan kepalanya.

"Apa yang kau dapatkan?" tanya Mahendra.

"Ini tuan!" sahut pria itu yang langsung memberikan sebuah amplop kepada Mahendra. Mahendra kemudian langsung melihat isi amplop tersebut.

Ada beberapa photo wanita yang tak lain adalah Tsamara yang membuat dahinya mengkerut. Salah satu wanita itu di kenalnya.

"Wanita ini adalah yang menjadi simpanan tuan Alex selama ini. Dia yang sudah menghancurkan rumah tangga Nona Kayra dan tuan Alex," jelas Angga sebagai orang kepercayaan Mahendra.

"Lalu kenapa dia mengenal Karin?" tanya Mahendra.

"Ternyata dia adalah sahabatnya Nona Karin," jawan Angga

"Jadi Karin bersahabat dengan wanita yang sudah membuat kak Kayra menjadi sakit jiwa," umpat Mahendra dengan mengepal tangannya.

"Benar tuan," Angga mempertegas kembali.

"Kamu cari tahu wanita ini. Aku ingin informasi lebih jelas tentang wanita sialan inu!" titah Mahendra dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Baik tuan!" jawab Angga dengan menganggukkan kepalanya.

"Kurang ajar. Aku harus tanya semua ini kepada Karin. Dia bahkan bersahabat dengan wanita pelakor itu yang membuat hidup kak Kayra menderita!" umpat Mahendra.

Melihat foto tersebut membuat Mahendra mengepal tangganya. Apalagi dia melihat Karin yang tak lain adik sepupunya yang ternyata berteman dekat dengan Tsamara.

tok-tok-tok-tok.

Pintu terbuka kembali diketuk.

"Ada apa?" tanya Mahendra pada wanita yang berdiri di depan pintu dengan pakaian yang super duper ketat dan rok yang belahan pahanya yang panjang.

"Tuan saya ingin memberitahu. Jika hari ini pertemuan dengan klien kita," ucap Lusi sekretaris Mahendra.

"Kamu temui saja mereka. Aku ada urusan," jawab Mahendra.

"Tapi tuan...."

"Tapi apa lagi. Apa kamu tidak bisa menemuinya tanpa aku...." tegas Mahendra yang semakin marah membuat Lusi terdiam menunduk.

"Baik tuan saya akan menemui mereka," ucap Lusi dengan takut-takut.

"Itu saja repot," kesal Mahendra. Lusi yang tidak banyak bicara lagi langsung pergi. Sebelum menjadi sasaran Mahendra.

Mahendra Alvino Brawijaya. Seorang Pengusaha tampan kaya raya yang berusia 30 tahun. Mahendra yang mempunyai seorang kakak perempuan bernama Kayra Anastasya brawijaya yang sekarang berada di rumah sakit jiwa.

Kayra yang 3 tahun lebih tua di atasnya sudah 6 bulan menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Perselingkuhan suaminya di depan matanya, kehilangan anak yang di kandungnya membuat mentalnya tidak kuat. Tidak menerima kenyataan itu di dalam hidupnya.

Kayra yang mengalami gangguan mental dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa Karena kondisinya yang parah dan tidak terkendalikan.

Atas apa yang terjadi pada sang kakak membuat Mahendra marah. Mahendra merasa gagal sebagai adik laki-laki yang tidak bisa menjaga Kakak perempuannya. Mahendra harus meninggalkan bisnisnya di Amerika dan kembali ke Indonesia untuk mencari orang-orang yang sudah menghancurkan kehidupan kakaknya.

Baru beberapa hari di Indonesia Mahendra sudah menemukan wanita yang menjadi perusak rumah tangga di antara Kakak dan kakak iparnya. Sementara Pria yang mengkhianati kakaknya tidak tahu entah di mana. Jika Mahendra menemukannya makam Mahendra akan membunuhnya.

*********

Tsamara dan Amel akhirnya mengadakan pertemuan dengan sekretaris Mahendra di Perusahaan grup PT.MHN.

"Maaf ya. Pimpinan kami tidak bisa menemui kalian langsung!" ucap Lusi yang merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa kok. Kami dua sudah sangat senang dengan diberi kesempatan datang ke Perusahaan ini," sahut Tsamara.

"Iya. Seperti apa yang saya katakan tadi ditelepon. Jika Perusahaan kamu bersedia berinvestasi di Perusahaan kalian," ucap Lusi yang membuat Tsamara dan Amel saling melihat dengan mereka yang sangat bahagia.

"Jadi saya menyuruh kalian datang untuk membicarakan hal ini," ucap Lusi. Amel dan Tsamara mengangguk-angguk saja.

Mereka bertiga membahas masalah bisnis tersebut dengan santai dan tenang sampai pembahasan hampir memakan waktu 20 menit.

"Baiklah kalau begitu!" ucap Lusi dengan ketiganya yang sama-sama berdiri.

"Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan kalian berdua," Lusi menjulurkan tangannya yang saling berjabat tangan dengan Tsamara dan Amel.

"Kamu juga mengucapkan terima kasih.

"Kalau begitu. Kalian tunggu saja kabar selanjutnya dari kami, untuk menandatangani kontrak dan proses berikutnya. Semoga saja pimpinan kami tertarik dan mempercepat kontraknya," ucap Lusi.

"Kamu juga berharap seperti itu," sahut Tsamara.

Lusi tersenyum. Tsamara dan Amel melihat dengan wajahmu keduanya yang sama-sama sumringah. Kesempatan diberikan kepada mereka pasti memuat keduanya sama-sama tidak percaya.

Bersambung

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Ainuncepenis
Semangat berkary
2024-07-17 11:41:04
0
user avatar
Ainuncepenis
Semangat untuk menulis karya kamu
2024-06-20 19:47:05
0
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status