Share

Bagian : 48

Pertanyaan Malilah membuat Petunia terdiam sebentar, kemudian perempuan itu pun menggeleng pelan. 

"Se-sejauh ini, saya be-belum pernah berpikir u-untuk memberontak, L-Lil," jawab Petunia santai.

"Kamu juga kenapa bertanya seperti itu, Lilah. Kalau Petunia saja merasa nyaman, dia pasti tidak mungkin menjadi pemberontak." 

Malilah memajukan bibirnya. "Kan, dia anak papi. Pasti apa kata papinya, dia langsung nurut aja."

"Atau sebaliknya," timpal Yonna.

"I-iya, te-tetapi kebanyakan saya y-yang ikut kata Papi. Se-sepertinya saya te-terlalu penurut." Petunia pun tertawa kecil.

"Kok, kau tahan sih, begitu?" tanya Malilah lagi penasaran, sebab dirinya tidak begitu suka diatur.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status