Share

Teror Ghaib 23

Desy memandang Emma dengan cermat. “Kamu harus bersiap-siap,” katanya, “ini akan sangat mengejutkan.”

"Cepet kasih tahu aku, Desy," kata Sabrina tidak sabar, "jangan bikin aku penasaran."

"Aku denger Jake ngedeketin Emma," kata Desy.

"Apa?!" kata Sabrina.

"Kamu bercanda kan?" Jawab Anne. Dia kemudian mencoba untuk bangun. Namun sebelum dia sempat duduk, dia kembali berbaring, "Sial, kepalaku masih pusing."

"Aku nggak bercanda," kata Desy, "dalam perjalanan ke rumahmu ada yang ngasih tau aku tentang itu."

"Gimana bisa?" kata Sabrina. Dia tidak bisa berhenti berpikir. Sekalipun Jake jatuh cinta, laki-laki itu harusnya jatuh cinta padanya. Bukan Emma yang culun.

"Aku juga nggak percaya, Sabrina," kata Desy, "Kukira Jake bakalan suka cewek kayak kamu. Cantik, modis dan berasal dari keluarga kaya raya. Bukan gadis culun yang nggak pernah memperhatikan penampilannya seperti Emma."

"Aku curiga Emma menggunakan ilmu hitam buat narik perhatian Jake, Sabrina," kata Anne, "kayaknya nggak mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status