Share

Bab 50

Dengan raut wajah yang masam, Anjarwati pergi meninggalkan dapur. Ia masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kesal dan penuh amarah.

Sementara Karta mencoba menenangkannya dan terus mengikutinya dari belakang.

"Ibu tenang saja, ya. Nanti biar aku kasih pelajaran si Ayu. Berani-beraninya dia mencoba membuat masalah dengan mengadu domba," ucap Karta yang saat itu berupaya menenangkan Anjarwati yang masih kesal.

"Kamu itu benar-benar nggak becus mengajaru istri-istrimu. Punya istri banyak tapi nggak ada yang berguna satupun. Semuanya selalu buat ulah dan bikin stress," celetuk Anjarwati sembari menarik napas dalam-dalam.

"Aku minta maaf, Bu. Aku akan berusaha mengajari mereka agar lebih akur dan menurut pada kita, terutama ibu," ucap Karta.

Tiba-tiba saja Anjarwati yang saat itu membelakangi Karta dengan tangan bersedekap di dada, menoleh secara tiba-tiba ke arah Karta.

"Gendis ... Kamu harus segera memiliki keturunan lagi dari dia. Jangan biarkan dia enak-enakan tinggal di rumah ini se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status