Share

#78 Suatu Kebetulan Lainnya

Tempat yang sedang Artin datangi adalah sebuah kubah besar dengan beberapa lantai, kamar dan ruangan besar di tengahnya. Tempat itu menjadi salah satu pusat penampungan bagi korban serangan monster. Ada beberapa Player dari militer yang juga menjaga area tersebut.

 

Salah satu dari mereka berjalan memberi salam saat Artin dan Laila mendekati gerbang masuk. Seorang pria dengan pakaian militer mengangkat dan melambaikan tangannya.

 

"Hai, Artin. Aku bersamamu dalam serangan terakhir beberapa hari yang lalu."

 

Artin menundukkan kepalanya.

 

"Aku mendapat izin dari Teddy untuk masuk ke dalam."

 

Pria di hadapan mereka menoleh ke Laila yang berdiri di samping Artin, menggandeng tangannya.

 

Herolich

Author: Tolong berikan komentar dan rating agar Author tetap semangat ya, terima kasih yang sudah terus mengikuti.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status