Share

BAB 41

Raven setia menunggu hingga Nana keluar dari kamar mandi. Laki-laki itu tahu ada yang salah dengan sikap Nana. Raven juga tahu bahwa Nana adalah jenis orang yang lebih suka memendam segalanya di banding bicara, jadi memang harus Raven yang bertanya sampai Nana mau bicara. Raven tidak mau ada kesalahpahaman sekecil apapun dengan istri cantiknya itu.

Lima menit kemudian Nana akhirnya keluar dari kamar mandi, dan sedikit kaget melihat Raven berdiri di depan pintu kamar mandi sambil mersedekap menatapnya. “Mas mau mandi juga?” Tanya Nana pelan. Gadis itu tahu, Raven sepertinya peka dengan keterdiamannya tadi.

“Ayo kita bicara!” Ajak Raven lembut.

“Tapi mas ak—”

“Naaaa, mas nggak mau kamu simpan sendiri apapun itu!” potong Raven cepat. Nana tidak bisa berkutik jika Nada suara Raven sudah tidak ingin di bantah seperti itu. Akhirnya Nana mengikuti langkah Raven dengan berdebar. Pasti Raven akan memaksanya bic

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Alia Fania
Rumah tangga idaman.. Suami istri idaman ya kyk gini.. Makin lengket ......
goodnovel comment avatar
Ayu Lestari
mas raven...tambah meleleh akušŸ˜šŸ˜šŸ˜
goodnovel comment avatar
Poetry Irma Koenty
cie cie nana ud mli berani....hehe....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status