Share

Chapter 21

“Aku boleh ikut?”

Vindry menatap Kendrick dihadapannya setelah selesai memasangkan dasi untuk Kendrick, menatap penuh harap. Sedangkan Kendrick hanya terdiam tanpa menjawab, berhasil membuat Vindry menghela nafas.

“Ada apa?”

Vindry bergumam, “Kau tidak menjawabnya, berarti aku tidak boleh ikut, kan?”

Kendrick memakai jam arloji silver di tangan kanan, atensinya hanya tertuju kepada Vindry. Istrinya itu mengerucutkan bibir. Kedua sudah tiba di hotel sejak tadi malam, pagi ini Kendrick harus pergi ke pabrik untuk mengecheck perkembangan di sana.

“Lima belas menit cukup kan untuk kau bersiap-siap?” tanya Kendrick, menatap Vindry yang mengerjapkan kedua matanya, lalu mengangguk semangat.

“Sangat cukup. Aku hanhya perlu mengganti pakaian saja,” jawab Vindry antusias, tanpa sadar kedua tangannya memeluk pinggang Kendrick, hanya beberapa detik saja dan segera memilih pakaian.

Kendrick melangkahkan kakinya menghampiri meja untuk melihat dokumen yang akan ia bawa, memeriksa kembali hasil lapo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status