Share

Tangisan Seorang Perempuan

Lama-lama, rembesan hangat di dada Rainer Griffin terasa semakin deras. Pria itu menarik napas panjang sebelum mengucapkan sebuah pertanyaan pada Olivia Milan.

“Apa aku boleh mengusap air matamu, Nona Milan?” tanya Rainer Griffin masih dalam posisi yang sama, mendekap tubuh Olivia Milan dengan dagunya menempel pada pundak gadis itu dan dua tangannya berada di punggung Olivia Milan.

Rainer Griffin merasakan sebuah gerakan anggukan yang dilakukan oleh Olivia Milan. Itu adalah untuk yang pertama kalinya di malam itu, Olivia Milan memberi respon atas ucapan dari Rainer Griffin. Maka, pelan-pelan Rainer Griffin merenggangkan pelukannya, melangkah mundur sedikit untuk membuat jarak.

Jari-jari tangan Rainer Griffin bergerak menyentuh pelupuk mata Olivia Milan. Mengusapnya dengan sangat hati-hati tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Rainer Griffin mengulangi hal itu lagi beberapa kali sebab sepertinya air mata yang mengalir dari pelupuk mata Olivia Milan tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status