Share

Bab 14 • Aila Sakit?

Killian memainkan pisau makan di tangannya.

Sudah sepuluh menit berlalu sejak sarapan dihidangkan tapi Killian belum menyentuhnya sama sekali. Dia malah asyik memutar pisau, membuat para pelayan yang mendampingi mulai berkeringat dingin.

Salah satu pelayan perempuan menjerit kaget sewaktu Killian tiba-tiba melempar pisau, tepat saat dia membuka pintu ruang makan dan berjalan masuk.

"Bagaimana?" tanya Killian dengan nada sedatar kertas.

Megap-megap menarik napas sambil berusaha menenangkan degup jantung, pelayan perempuan itu melirik ngeri pisau yang tertancap di daun pintu yang baru saja dibukanya.

Hanya kurang lima senti, pisau itu akan mengenainya, membuat pelayan perempuan itu terus gemetar ketakutan.

"Aku tidak suka mengulang ucapan," ujar Killian, kali ini dengan nada sedingin es meski ekspresi wajahnya masih sama datar. "Jadi, jawab pertanyaanku!"

"Nnno—nonnaa Anss—ssiaa," pelayan itu tergagap-gagap menjawab. "Bbeliau ttidak mma—u iiik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Amina M
koinnya terlalu mahal untuk buka bab berikutnya hadeuu
goodnovel comment avatar
Angga Julian Pratama
Kok gak mau di buka hal selanjut nya
goodnovel comment avatar
Vera Meliawati
kenapa episode 15 tdk bs dibaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status