Share

Bab 15 • Panggil Namaku

Aila menarik selimut sampai nyaris menutupi kepala. Sejak semalam dia merasa tidak enak badan dan sekarang malah menggigil. Tapi yang paling dirasakan sakit dan membuat gadis itu merintih adalah pergelangan tangan kirinya.

"Sakiit ...," erangnya, meringkuk di balik selimut, mengelus pelan pergelangan tangan yang sekarang bengkak dan semakin membiru. "Sakiit, Maa. Mamaa, tolongin Ailaa."

Padahal belum lama sejak dia berpisah dengan Lusi, bibi sekaligus ibu angkatnya, tapi semua terasa bagai mimpi. Dalam 24 jam terakhir gadis itu sudah mengalami terlalu banyak teror dan kejadian mengerikan.

"Pulang," isaknya. "Aku mau pulang."

Tangisnya mungkin akan berlanjut, tapi suara di luar pintu kamar membuatnya waspada.

Tadi memang ada seorang pelayan perempuan yang datang dan memintanya agar ikut sarapan, tapi tentu saja Aila menolak. Sekujur tubuhnya saja sudah terasa nyeri walau hanya untuk sedikit bergerak, apalagi kalau harus dipaksa turun untuk sarapan b

Rae_1243

Halo, Semua. Apa kabar? Salam kenal dariku, si Receh 😊 Maaf, ya karena sempat beberapa hari tidak up. Semoga masih ada yang menunggu dan mau membaca cerita ini 😅 Ngobrol sama aku, yuk. Jadi jangan lupa tinggalkan komen yaa. Selamat menikmati kisah Killian - Aila. Sampai bertemu di bab berikutnya. Salam sayang, ~Rae~

| 15
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Fida
cerita yang menarik
goodnovel comment avatar
Yen Anton
asik banget ceritanya baca sampai jetagihan
goodnovel comment avatar
Amycute
sangat bagus sih ceritanya tapiiii koin nya buanyak buanget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status