Share

Bab 20 • Jangan Sentuh Aku

"Bagaimana?" tanya Killian, mengusap bibirnya dengan lap. Dia baru saja menyuapkan sepotong daging sewaktu Erik datang dan melapor.

"Nona Ansia masih menolak untuk makan dan minum," jawab Erik dengan nada tenang.

Sunyi sesaat. Lelaki buta itu perlahan menarik napas dalam, membuat para pelayan dan pengawal yang menyertai acara makannya mulai merasa gelisah.

"Antar aku ke kamarnya," ujar Killian, melempar lap makannya begitu saja.

Erik mengangguk patuh dan segera menemani tuan mudanya. Sepeninggal mereka, bisa dikata para pelayan dan pengawal yang masih berdiri di ruang makan, semua serentak menghela napas lega. 

Sepengetahuan mereka, sudah tiga hari ini 'Nona Ansia' menolak makan dan minum. Gadis cantik itu bahkan mengurung diri dalam kamar dan tidak mengijinkan siapa pun masuk. Lalu selama tiga hari itu pulalah, Killian bersikap lebih diam.

Memang tidak ada kemarahan atau amukan yang lelaki buta itu lakukan. Belum, lebih tepatnya. Namun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Orpha Oppa
ayolah knpa makin ksni koin yg di gunakan mkin bnyak untuk buka satu bab kita buka satu bab koin bertambah bab berikutnya bertambah lagi mana koin yg digunakan bnyak bangat lagi hadeh sayang cerita bagus tapi pelit koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status