Share

Bab 42 • Semalaman Bersamamu

"Apa ada hal lain yang Anda butuhkan, Nona?"

"Ada."

"Ya? Kalau begitu, silakan katakan saja, Nona."

"Apakah ada sesuatu yang bisa membuatku menghilang dari sini?"

Tiga orang pelayan perempuan yang tadi membantu Aila membersihkan diri sekaligus merawat luka dan memar gadis itu, tersenyum dan menahan tawa.

Aila jelas terkena serangan panik. Wajah gadis itu sejak tadi memerah dan sikapnya juga gelisah. Bayangan kalau dia harus tidur di kamar Killian membuat gadis bersurai coklat itu benar-benar tegang.

"Tenanglah, Nona. Nona akan baik-baik saja," ujar salah satu pelayan, memberi Aila senyuman menenangkan.

"Benarkah?" cicit Aila dengan napas tercekat. "Apa kalian yakin?"

Saling bertukar senyuman, ketiga pelayan itu memberi anggukan meyakinkan.

"Iya," sahut salah seorang pelayan perempuan yang lain. "Siapa lagi yang bisa menaklukkan Tuan Muda kalau bukan Nona?"

Ketiga pelayan perempuan itu lalu tertawa bersama. Rupanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
mudahan mereka tidak melakukan dosa besar yaa
goodnovel comment avatar
Aldesta
Ini karakter cewenya dibuat bodohnya gk masuk akal banget gitu ya, masa udh spanjang ini msh belum bisa ngejelasin dirinya siapa tiap mau ngomong "akh akh akh" aja. Ajaib :)
goodnovel comment avatar
Aldesta
Ini karakter cewenya dibuat bodo gak masuk akal gini ya. Masa sepanjang ini belom bs ngejelasin dirinya siapa tiap mau ngomong "akh akh akh" aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status