Share

Apa Yang Siska Pikirkan?

Tetanggaku Luar Biasa

"Mbak, gimana kalo Oliv kita bawa ke klinik yang deket aja dulu. Yang waktu itu Siska datangi, pas nebeng ke A Reyhan," usul Arif sesaat setelah mobil meninggalkan halaman rumahku.

Aku yang duduk di kursi samping Mas Reyhan, menoleh pada Arif. "Kenapa?"

"Kan, Oliv pernah diperiksa di sana. Siapa tahu dokter di sana tahu apa penyebab demam Oliv," jawab Arif. Masuk akal juga.

"Emang waktu itu, kata Siska, Oliv sakit apa?" Mas Reyhan bertanya tanpa menoleh, dia tetap fokus pada kemudi.

"Nggak bilang, A."

Aneh, anaknya sakit sampai dibawa ke dokter kok, nggak cerita sama suaminya soal penyakit anaknya.

"Ya udah, kita ke sana dulu aja," sahutku akhirnya.

***

Di sinilah kami, di klinik yang buka dua puluh empat jam. Untung beberapa petugas di sini sudah ada yang kenal denganku dan Mas Reyhan. Karena, ini memang klinik langganan kami sejak pertama kami pindah ke kota ini.

Dokter yang memeriksa Oliv, menatap kami dengan tatapan penuh tanya. Mungkin, dia heran kenapa aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status