Share

Part 20

Anhard tersenyum manis kala melihat kedatangan dua orang yang tidak dia sangka-sangka, dua orang yang muncul secara tiba-tiba begitu saja padahal ia tidak mengundangnya sama sekali. 

"Lady Mikaila, Grand Duke Acherron saya tidak menyangka dengan kedatangan tiba-tiba kalian kemari," ucap Anhard dengan nada ramah. lelaki tampan itu duduk di bangku kebesarannya. 

"Silakan duduk," katanya sekali lagi pada mereka.

Ya, memang semenjak diberikan tanda khusus untuk masuk ke ruang milik Anhard kapan saja, Mikaila jadi sering bertemu dengan penyihir agung tersebut. 

"Langsung ke intinya saja, saya rasa tujuan kita sama dan musuh kita sama, jadi saya ingin kita bertiga berkerja sama untuk menghancurkan mereka." Mikaila berkata dengan datar, matanya menatap lurus pada Anhard. 

"Saya harap tidak ada yang protes, toh lagipula ini untuk keuntungan kalian sendiri, bukan?" lanjutnya sekali lagi.

Anhard hanya mengangguk tanda setuju, sedan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status