Share

Ungkap

"Jadi, kalian selamat dan berhasil mendapat penawar racun daghainnya. Lalu Ramia? Ke mana dia?"

Ucapan Paman Ruvaz lekas mengingatkan Zhura tentang pemuda elf itu. Sudah lama semenjak ia bertemu dengannya. Tabib Ma berkata pemuda itu menyusup ke markas Shar. Membayangkan bagaimana keadaannya dan apa saja yang ia lalui membuatnya khawatir.

Paman Ruvaz beralih ke pembahasan lain, dia menunjuk bubuk kebiruan yang sebelumnya ditemukan di tempat kejadian meninggalnya raja. "Sudahlah, bagaimana dengan bubuk kebiruan itu? Bubuk itu ditemukan di lantai dekat dengan tubuh Yang Mulia Raja Amarhaz."

Paman Ruvaz meraih mangkuk putih dari meja, lalu mendekatkan pada mereka. Tabib Ma tercenung menyadari adanya ketidakberesan pemandangan yang ia tangkap dari mangkuk itu. "Apakah mangkuknya memang basah seperti itu?" tanya elf tua tersebut menatap air yang menetes dari permukaan mangkuk, jatuh ke telapak tangan elf penginterogasi.

"Tidak, sepertinya tadi kering." Ruvas tampak heran, ia menatap seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status