Share

29. Transfusi Darah

Singa di hadapanku mulai mengeluarkan api keemasan di ujung bulu-bulunya yang berwarna, api keemasan di tubuhnya perlahan-lahan membesar hingga Singa itu merenggangkan kakinya, lalu meloncat dan menerkam manusia vampir itu.

"Aagh!" Manusia vampir itu menjerit ketika setengah badannya terkoyak singa itu. Tubuh manusia vampir itu perlahan-lahan meluruh menjadi pasir hitam sebelum hilang tertelan angin.

Vampir-vampir yang kehilangan pimpinannya melesat ke arah singa itu, namun Singa itu mengaum dan meledakkan api keemasan yang begitu panas hingga vampir-vampir itu terbakar dan terpental.

"IYYAAKKHH!" Vampir-vampir itu menjerit sebelum habis terbakar hingga menjadi abu hitam yang lenyap tertelan angin malam.

Singa itu mengaum dan memamerkan keperkasaannya untuk beberapa saat. Begitu Singa itu kembali diam, api keemasan yang menyelimuti singa itu mengecil, api itu terus mengecil hingga padam. Lalu cakar-cakar panjang dan tajam di kakinya memendek secara ajaib, begitu pula dengan taringn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status